"Kalau itu terjadi kami berharap jalannya pemerintahan semakin baik, profesional, serta mampu menjalankan tugas untuk kepentingan rakyat, kepentingan bangsa, dan negara. Itu saja poinnya," kata Haedar di Kantor PP Muhammadiyah di Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta, Kamis.
Meski demikian, Haedar mengatakan perombakan kabinet sepenuhnya tergantung Presiden Jokowi.
Sebagai organisasi kemasyarakatan, menurut dia, Muhammadiyah tidak terkait persoalan itu.
Baca juga: Haedar: Muhammadiyah akan mendidik kader cendekiawan bangsa
Baca juga: Ketum PP Muhammadiyah sampaikan duka mendalam korban gempa Cianjur
"Muhammadiyah sebagai ormas tidak terkait dengan proses politik yang bersifat praktis," ujar dia.
Haedar menegaskan bahwa secara prosedural proses demokrasi di Indonesia sudah cukup baik.
Karena itu, ia berharap Pemilu 2024 menjadi komitmen bersama pemerintah, kekuatan politik, dan masyarakat sehingga dapat terlaksana secara terjadwal.
Pernyataan spekulatif berkaitan dengan pelaksanaan pemilu, menurut dia, harus segera diakhiri.
"Semua itu agar kita bisa mengawal proses pemilu jurdil dan memastikan bahwa rakyat dapat melaksanakan proses demokrasi secara gembira, bersaudara, dan menghasilkan pilihan-pilihan terbaik untuk kepentingan bangsa," ujar dia.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022