• Beranda
  • Berita
  • Saham Inggris perpanjang reli, indeks FTSE 100 bertambah 0,21 persen

Saham Inggris perpanjang reli, indeks FTSE 100 bertambah 0,21 persen

30 Desember 2022 05:08 WIB
Saham Inggris perpanjang reli, indeks FTSE 100 bertambah 0,21 persen
Pekerja terlihat berbincang di atas papan elektronik pergerakan saham di London Stock Exchange, Inggris. REUTERS/Paul Hackett/aa. (REUTERS/Paul Hackett)

Bursa Efek London ditutup pada Senin (26/12/2022) dan Selasa (27/12/2022) untuk hari libur perayaan Natal.

Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (29/12/2022), memperpanjang reli untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bertambah 0,21 persen atau 15,53 poin menjadi menetap di 7.512,72 poin.

Indeks FTSE 100 terangkat 0,32 persen atau 24,18 poin menjadi 7.497,19 poin pada Rabu (28/12/2022), setelah terkerek 0,05 persen atau 3,73 poin menjadi 7.473,01 poin pada Jumat (23/12/2022), dan merosot 0,37 persen atau 28,04 poin menjadi 7.469,28 poin pada Kamis (22/12/2022).

Bursa Efek London ditutup pada Senin (26/12/2022) dan Selasa (27/12/2022) untuk hari libur perayaan Natal.

Baca juga: Saham Inggris berakhir menguat, Indeks FTSE 100 naik 0,32 persen

Scottish Mortgage Investment Trust PLC, sebuah perusahaan investasi global yang mencari bisnis kuat dengan tingkat pengembalian di atas rata-rata melonjak 3,74 persen,menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan investasi ekuitas swasta yang berfokus pada penyediaan modal melalui pasar private dan publik Intermediate Capital Group PLC meningkat 2,06 persen; serta perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris BT Group PLC terdongkrak 2,05 persen.

Baca juga: Saham Jerman finis di zona hijau, indeks DAX 40 terangkat 146,12 poin

Sementara itu, Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan pertambangan yang memiliki dan mengoperasikan tambang tembaga di Chile dan melakukan kegiatan eksplorasi di Chile dan Peru Antofagasta PLC merosot 2,14 persen; serta perusahaan pertambangan multinasional Inggris Anglo American PLC kehilangan 0,96 persen.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022