Dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk Kota Solo di Jawa Tengah akan disalurkan ke sejumlah sektor, salah satunya pembangunan infrastruktur.Pemerintah Kota Surakarta juga akan memanfaatkan dana tersebut untuk pembangunan pasar darurat Tunggulsari serta peningkatan kualitas jalan lingkungan di beberapa titik di Kota Solo.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka melalui keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Solo, Jumat, mengatakan di sektor infrastruktur dana hibah tersebut akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan GOR Indoor Manahan dan pembangunan Pasar Tunggulsari.
Selain itu, Pemerintah Kota Surakarta juga akan memanfaatkan dana tersebut untuk pembangunan pasar darurat Tunggulsari serta peningkatan kualitas jalan lingkungan di beberapa titik di Kota Solo.
Baca juga: Wali Kota Solo bertolak ke UEA untuk dapatkan dana hibah
Selanjutnya, pemerintah akan membangun rumah tidak layak huni (RTLH) bagi masyarakat kurang mampu serta penataan wilayah Kelurahan Baluwarti.
Penggunaan di sektor lain, yakni bantuan sosial, nutrisi ibu hamil dengan risiko bayi terlahir stunting, dan pemenuhan nutrisi bayi bawah dua tahun dengan risiko stunting.
"(Selain itu) bantuan fasilitas IT Dinas Pendidikan dan penataan Ngemplak, Tirtonadi," katanya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengatakan dana hibah yang akan diterima oleh Pemerintah Kota Surakarta mencapai ratusan miliar rupiah.
"Itu nilainya 15 juta dolar AS, kemarin saya baca rincian proposal. (Kalau) diuangkan Indonesia Rp230 miliar," katanya.
Baca juga: Pemkot Surakarta akan gandeng UEA untuk pengentasan kemiskinan
Ia mengatakan sebelum terbang ke UEA, Gibran sudah mengumpulkan kepala OPD di bawah Pemerintah Kota Surakarta untuk merinci kebutuhan OPD terkait.
Ia berharap berbagai proyek tersebut dapat berjalan dengan baik dan segera dilakukan pada 2023.
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022
