"Saya bilang ke pemain, hilangkan pertandingan kemarin," ujar Iriawan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menegaskan, PSSI mengapresiasi performa tim pada pertandingan kontra Thailand yang berakhir dengan skor imbang 1-1.
Yang penting, kata Iriawan, skuad berjuluk "Garuda" mesti menunjukkan penampilan terbaik saat berhadapan melawan Filipina pada pertandingan pamungkas Grup A Piala AFF 2022 di Manila, Senin (2/1).
Konsentrasi penuh diperlukan karena, jika ingin melaju ke babak selanjutnya, Indonesia tidak boleh kalah dari lawannya yang sudah tersingkir dari Piala AFF 2022 itu.
"Tim harus memberikan yang terbaik bagi rakyat Indonesia di Tanah Air," kata Iriawan.
Baca juga: Indonesia ditahan imbang 1-1 oleh sepuluh pemain Thailand
Pertandingan pamungkas Indonesia di Grup A Piala AFF 2022 melawan Filipina akan digelar pada pukul 20.30 waktu setempat atau 19.30 WIB di Stadion Rizal Memorial, Manila.
Pertandingan tersebut penting bagi Indonesia karena akan menentukan langkah ke fase berikutnya.
Indonesia akan menyegel slot di semifinal jika mampu menahan imbang atau menang atas tuan rumah Filipina.
Untuk menjadi juara grup, Indonesia wajib menang besar dengan selisih gol melampaui Thailand yang pada pertandingan pamungkasnya akan melawan Kamboja, pada hari yang sama.
Saat ini Indonesia berada di peringkat kedua Grup A dengan tujuh poin dari tiga laga (selisih gol +8). Thailand memuncaki klasemen juga dengan tujuh poin dari tiga laga tetapi unggul selisih gol (+9).
Kamboja menguntit dari peringkat ketiga dengan enam poin (tiga laga, selisih gol +4), lalu di bawahnya bertengger Filipina dengan tiga poin dari tiga laga (selisih gol -1) dan Brunei Darussalam di dasar klasemen dengan nol poin dari empat laga (selisih gol -20).
Adapun Filipina dan Brunei Darussalam sudah dipastikan tersingkir dari Piala AFF 2022.
Baca juga: Shin geregetan lihat timnas tapi janji menang atas Filipina
Baca juga: Ketum PSSI: Timnas ke Filipina naik pesawat carter demi efisiensi
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022