"Jasa Marga menambah gardu beroperasi dari biasanya 15 gardu menjadi 23 gardu beroperasi," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Transjawa Tol Rudi Kurniadi di Purwakarta, Jawa Barat, Senin.
Artinya, terdapat penambahan 50 persen gardu tol beroperasi untuk mencegah kemacetan akibat arus balik kendaraan yang melewati Gerbang Tol Utama Cikampek.
"Penambahan ini menjadi kapasitas 150 persen dari kondisi normal," tambah Rudi.
Terkait volume kendaraan yang melintas di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Jasa Marga mencatat sebanyak 10.380 kendaraan melintas di ruas jalan tersebut pada Minggu (1/1).
Baca juga: Jasa Marga perpanjang rekayasa lalu lintas arah Jakarta
Dari data tersebut, terdapat kenaikan 33,8 persen dari volume kendaraan lalu lintas pada hari normal. Selain menambah gardu beroperasi, Jasa Marga juga berkoordinasi dengan Polri untuk menyiapkan mekanisme rekayasa lalu lintas, seperti contraflow apabila terjadi kepadatan kendaraan di ruas jalan Jakarta-Cikampek serta buka tutup rest area secara situasional.
Dibandingkan dengan volume kendaraan lalu lintas pada Natal dan Tahun Baru tahun sebelumnya, dia mengatakan kali ini terjadi peningkatan sebesar 12,43 persen atau sebesar 573.967 kendaraan.
Jasa Marga juga mengimbau apabila terdapat kondisi darurat di jalan tol, masyarakat dapat mengakses informasi lalu lintas terkini serta permintaan pelayanan lalu lintas melalui one call center 24 jam Jasa Marga Group di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA, serta aplikasi Travoy 4.0.1 untuk pengguna iOS dan Android.
Baca juga: Jasa Marga mengoperasikan Japek II Selatan imbas peningkatan kendaraan
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023