• Beranda
  • Berita
  • BMKG ingatkan warga Manggarai Barat waspada banjir dan tanah longsor

BMKG ingatkan warga Manggarai Barat waspada banjir dan tanah longsor

2 Januari 2023 16:47 WIB
BMKG ingatkan warga Manggarai Barat waspada banjir dan tanah longsor
Ilustrasi - Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Komodo Labuan Bajo mengimbau warga Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, agar waspada dengan potensi banjir dan tanah longsor akibat hujan lebat hingga 4 Januari 2023.

"Warga di semua kecamatan harus waspada dan siaga bencana karena dampak dari hujan lebat mulai hari ini sebagaimana prakiraan BMKG," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Sti Nenotek di Labuan Bajo, Senin.

Baca juga: BMKG ingatkan warga waspadai cuaca ekstrem di NTT sepekan ke depan

Secara khusus Sti menyarankan warga yang tinggal di lereng bukit atau tebing untuk waspada dengan curah hujan lebat ini. Apabila hujan turun dalam waktu yang cukup lama, warga diminta segera melakukan evakuasi ke tempat yang aman.

Selain hujan lebat, BMKG juga memprakirakan angin kencang yang terjadi dan berpotensi menyebabkan pohon atau papan reklame tumbang. Atas kondisi ini, Sti mengingatkan masyarakat yang melakukan perjalanan sepanjang jalur Trans Flores untuk berhati-hati dengan dampak angin kencang.

Baca juga: BMKG imbau warga Manggarai Barat waspada cuaca ekstrem

Masyarakat juga diminta untuk waspada dengan kontur tanah yang mudah terbawa air saat hujan lebat di beberapa titik.

Untuk masyarakat yang tinggal di daerah pesisir, Sti menyarankan agar mengantisipasi potensi banjir pesisir dengan melakukan evakuasi atau mengungsi sementara ke rumah keluarga yang lebih aman. Dia mengajak warga untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam kondisi cuaca ekstrem saat ini.

Baca juga: BMKG ingatkan warga waspada cuaca buruk ketika beraktivitas di laut

"Bagi kapal-kapal yang hendak beraktivitas di laut harus berhati-hati. Patuhi izin berlayar yang diatur oleh Syahbandar," kata Sti.

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023