Hunan China nikmati peluang baru diberlakukannya RCEP di Indonesia
Hunan China nikmati peluang baru diberlakukannya RCEP di Indonesia
2 Januari 2023 20:13 WIB
"Dengan sertifikat tersebut, satu batch sayuran itu dapat menerima pengurangan tarif senilai 12.000 yuan di Indonesia." Song Lifang, manajer bisnis Nikko Biotechnology Co., Ltd. yang berbasis di Wilayah Otonom Etnis Yao Jianghua, mengungkapkan bahwa setelah RCEP mulai diterapkan di Indonesia, ekspor lebih dari 20 jenis sayuran perusahaan itu, seperti aprikot, kubis, kacang manis dan rebung, dapat menerima perlakuan tarif nol ketika diimpor ke Indonesia. Pada saat bersamaan, RCEP telah menyederhanakan prosedur dan mempersingkat proses izin bea cukai. ANTARA/Xinhua.
Surat Keterangan Asal (SKA) di bawah Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) pertama yang diteken oleh Provinsi Hunan, China tengah, ke Indonesia telah disetujui oleh sistem audit cerdas (intelligent audit) dalam satu menit pada Senin (2/1), menurut bea cukai setempat.
Seiring mulai berlakunya RCEP di Indonesia pada 2 Januari, SKA untuk satu batch sayuran seberat 28 ton senilai 240.000 yuan (1 yuan = Rp2.233) yang diekspor ke Indonesia itu diperiksa dan disetujui oleh bea cukai setempat.
Menurut Bea Cukai Changsha, RCEP memungkinkan pengekspor untuk mengangkut barang secara wajar antara para pihak anggota dan membuat pemisahan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan logistik internasional.
Pengekspor dapat menukar SKA RCEP yang diterbitkan oleh negara pengekspor sebagai bukti keterangan back to back di negara anggota RCEP lainnya dan menikmati manfaat proses izin bea cukai di negara tujuan akhir.
Setelah RCEP mulai berlaku di Indonesia, sejumlah komoditas khusus dapat memilih untuk menerapkan tarif preferensial secara independen di bawah Perjanjian Perdagangan Bebas (Free Trade Agreement/FTA) China-ASEAN atau RCEP. Disarankan bagi perusahaan-perusahaan agar membandingkan pengurangan tarif dan memilih FTA yang sesuai untuk mengantongi sertifikat tersebut.
Data menunjukkan bahwa volume impor dan ekspor Provinsi Hunan ke Indonesia dari Januari hingga November 2022 mencapai 19,17 miliar yuan, naik 69,3 persen secara tahunan (year on year), mewakili 14,4 persen dari total perdagangan provinsi tersebut dengan ASEAN.