"Hari ini di CES, kami mengumumkan langkah selanjutnya dalam perjalanan kami untuk membuat bermain game semakin bisa diakses: Project Leonardo untuk PlayStation 5," kata Sony dalam blog resmi PlayStation, Kamis.
Project Leonardo, yang masih dalam pengembangan, adalah alat kontrol yang bisa diatur sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan pengguna. Sony menggandeng organisasi yang memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mengembangkan alat itu.
Project Leonardo PlayStation 5 dirancang untuk mengatasi masalah keterbatasan kontrol motorik seperti kesulitan memegang stik, memencet tombol kecil atau menaruh jari pada posisi yang pas.
Project Leonardo hadir dalam bentuk lepas-pasang supaya pengguna bisa mengatur sendiri letak kontrol sesuai dengan kebutuhan mereka. Jarak antara stik analog dengan game pad juga bisa diatur oleh pengguna.
"Komponen-komponen ini mengizinkan pemain menemukan konfigurasi yang sesuai dengan kekuatan, jangkauan pergerakan dan kebutuhan fisik tertentu," kata Sony.
Project Leonardo bisa digunakan mandiri atau dipasangkan dengan alat lain, apakah perangkat Project Leonardo tambahan atau DualSense nirkabel, masing-masing paling banyak dua buah.
Perangkat itu juga bisa digunakan dengan aksesoris buatan pihak ketiga lewat sambungan AUX 3,5 milimeter.
Baca juga: Stasiun Gambir sediakan area bermain Playstation
Baca juga: JXB & Playstation hadirkan mural "God Of War Ragnarok" di Kota Tua
Baca juga: Harga PS5 naik di sejumlah negara
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023