Langkah tersebut menjadi upaya terbaru dari pemerintah AS untuk mempercepat peralihan ke kendaraan listrik.
Menurut laporan Reuters pada Kamis, saat ini di Kota New York terdapat lebih dari 4.000 kendaraan listrik milik pemerintah. Kemudian pada akhir tahun, hampir 20 persen kendaraan kota ditargetkan akan menjadi mobil listrik.
Baca juga: Menteri Malaysia: Negaranya incar perusahaan China dorong sektor EV
Pendanaan yang baru akan membantu New York membeli 382 Chevrolet Bolt EVs, 360 Ford E-Transit van, dan 150 truk pick-up Ford F-150 E-Lightning serta 25 plug-in hybrid street sweeper (penyapu jalan).
Sementara itu, kota tersebut sudah mengoperasikan sekitar 850 Baut yang diproduksi oleh General Motors dan lebih dari 200 Ford Mustang Mach-Es.
Saat ini, New York juga memiliki lebih dari 1.360 port pengisian daya, 120 pengisi daya cepat, dan 106 carport tenaga surya yang berdiri sendiri, dan berencana untuk menambah 600 port lagi dalam 18 bulan ke depan.
Adapun yang menjadi target ke depannya adalah memasang 1.000 pengisi daya di tepi jalan pada tahun 2025 dan 10.000 stasiun pengisian daya pada tahun 2030.
"Kendaraan listrik, jelas merupakan masa depan," kata Walikota New York Eric Adams
Bulan lalu, Layanan Pos Amerika Serikat (USPS) mengatakan akan menggandakan lebih dari dua kali lipat pembelian kendaraan pengiriman listrik yang direncanakan.
Sebelumnya pada Desember 2021, Presiden Joe Biden mengeluarkan perintah eksekutif yang mengarahkan pemerintah federal untuk mengakhiri pembelian kendaraan bertenaga gas pada tahun 2035.
Baca juga: Rivian nyaris tak capai target produksi di tahun 2022
Baca juga: Geometry C buatan China mobil listrik terlaris di Israel pada 2022
Baca juga: Korsel denda Tesla atas klaim berlebihan soal mobil listriknya
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023