"Kami menilai tindakan provokatif Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terhadap Masjid Al Aqsa tidak dapat diterima," kata Cavusoglu kepada Cohen melalui sambungan telepon, seperti disampaikan dalam pernyataan Kemlu Turki pada Rabu (4/1).
Mengingat perhatian dan harapan Turki akan perjuangan Palestina, Cavusoglu menyerukan agar segala jenis tindakan provokatif dihindari, termasuk pentingnya menjaga status Masjid Al Aqsa.
Menteri Keamanan Nasional Israel yang baru dilantik Itamar Ben-Gvir mengunjungi kompleks Masjid Al Aqsa pada Selasa (3/1), meskipun telah diperingatkan bahwa tindakan tersebut akan memicu kegaduhan dan badai kecaman dari negara-negara di seluruh dunia.
Bagi umat Islam, Al Aqsa merupakan tempat tersuci ketiga di dunia setelah Masjidilharam dan Masjid Nabawi di Arab Saudi.
Orang Yahudi menyebut kawasan itu sebagai Bukit Bait Suci (Temple Mount), yang menurut mereka adalah tempat dua kuil Yahudi pada zaman kuno.
Israel menduduki Yerusalem Timur, di mana Al Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel pada 1967.
Israel kemudian mencaplok seluruh kota pada 1980, sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Malaysia kutuk keras provokasi Israel ke Masjid Al Aqsa
Baca juga: Indonesia kutuk kunjungan Menteri Israel ke komplek Al-Aqsa
Baca juga: Qatar minta tindakan 'tegas' hentikan provokasi Israel di Al Aqsa
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023