Pengumuman itu disampaikan dalam sebuah pernyataan mengenai percakapan telepon antara Presiden AS Joe Biden dan Kanselir Jerman Olaf Scholz sebelumnya pada hari yang sama.
Dalam percakapan telepon itu, Biden menyatakan niatnya untuk memasok Ukraina dengan Bradley Infantry Fighting Vehicle (BFV), kendaraan tempur lapis baja beroda rantai yang digunakan untuk membawa pasukan ke medan perang. Biden tidak memerinci berapa banyak kendaraan itu yang akan dikirim ke Ukraina.
Sementara itu, Scholz mengatakan Jerman siap menyediakan Marder Infantry Fighting Vehicle bagi Ukraina, ungkap pernyataan itu. AS dan Jerman akan melatih pasukan Ukraina tentang cara mengoperasikan masing-masing kendaraan yang diberikan kepada Ukraina.
Selain itu, untuk memperkuat kemampuan pertahanan udara Ukraina, Berlin dan Washington akan menyediakan tambahan baterai rudal darat ke udara Patriot untuk Kiev. Dengan demikian, Ukraina akan memiliki dua sistem senjata serupa setelah AS mengumumkan satu pengiriman senjata tersebut ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi Washington pada Desember lalu, menurut pernyataan itu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2023