Juara 2010 itu hampir saja mengemas kemenangan dengan gol tambahan seandainya wasit asal Korea Selatan Kim Dae-yong tidak menganulir gol kedua untuk tim tuan rumah 10 menit memasuki babak kedua ketika sundulan Dominic Tan dibatalkan.
Kim awalnya menganugerahkan gol tersebut setelah Tan menyambut bola hasil tendangan bebas Lee Tuck ke area penalti tetapi kemudian dia memutuskan telah terjadi pelanggaran yang mengarah ke gawang.
Tayangan ulang televisi tidak menunjukkan adanya pelanggaran tersebut dan karena VAR tidak digunakan dalam kompetisi ini, maka keputusan Kim di lapangan tetap berlaku dan sempat memancing kemarahan tim tuan rumah.
Baca juga: Indonesia bermain tanpa gol kontra Vietnam di semifinal leg pertama
Malaysia unggul lebih dulu pada menit ke-11 ketika Faisal yang baru saja merayakan ulang tahunnya ke-25 melepaskan tendangan voli yang tidak terjangkau kiper Kittipong Phoothawchuek setelah sundulan Ruventhiran Vengadesan.
Satu menit memasuki babak kedua Teerasil Dangda hampir menyamakan kedudukan ketika bola sundulannya membentur tiang sebelum sundulan Tan di menit ke-55 dianulir wasit secara kontroversial.
Pemenang pertandingan pada leg kedua semifinal, Selasa, akan menghadapi Indonesia atau Vietnam di final yang akan dimainkan dalam dua leg pula pada 13 dan 16 Januari.
Leg pertama antara Indonesia dan Vietnam berakhir imbang 0-0 pada hari Jumat dan mereka akan bertemu lagi di Hanoi pada Senin.
Baca juga: Fachruddin optimistis Indonesia ke final Piala AFF
Baca juga: Persaingan Grup B AFF 2022 ketat setelah Vietnam-Singapura menang
Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023