"Tidak ada alasan, kami harus lebih baik di leg kedua. Kami termotivasi dan bekerja keras," kata Dendy dalam konferensi pers sebelum pertandingan di Kantor VFF, Hanoi, Vietnam, Minggu.
Pesepak bola berusia 26 tahun itu menegaskan bahwa seluruh pemain timnas Indonesia bertekad tampil maksimal dan memberikan segalanya di lapangan.
Mereka tidak mau semua perjuangan yang membawa mereka sampai ke semifinal Piala AFF 2022 terbuang sia-sia.
"Kami datang ke sini dengan kondisi terbaik," kata Dendy menegaskan.
Baca juga: Indonesia incar kemenangan atas Vietnam di leg dua semifinal Piala AFF
Baca juga: Shin Tae-yong percaya diri sebut kualitas Indonesia setara Vietnam
Pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2022 antara tuan rumah Vietnam kontra Indonesia digelar di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin (9/1), mulai pukul 19.30 WIB.
Pada leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (6/1), kedua tim bermain seri tanpa gol yang membuat Indonesia cuma memerlukan hasil seri dengan gol, yang artinya unggul gol tandang, untuk menyegel satu tempat di final.
Berdasarkan laman 11v11.com, Indonesia dan Vietnam sudah 26 kali bertanding sejak tahun 1991. Selama itu, Indonesia menang delapan kali, kalah tujuh kali dan sisa laga lain tuntas dengan hasil imbang.
Setidak-tidaknya dalam enam tahun terakhir, Indonesia selalu kesulitan saat menghadapi Vietnam. Sejak 7 Desember 2016, Indonesia dua kali imbang dan dua kali takluk saat bersua Vietnam.
Selain itu, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong pun belum pernah menang atas Vietnam asuhan rekan senegaranya, Park Hang-seo.
Baca juga: Shin yakin fisik pemain Vietnam terkuras perjalanan panjang ke Hanoi
Baca juga: Jokowi yakin Indonesia masih punya kesempatan di leg dua lawan Vietnam
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023