Dikutip dari The Hollywood Reporter dan Broadband Breakfast, Senin, angka ini turun 12 miliar dolar AS dari tahun 2022 dan 27 miliar dolar AS dari puncak tahun 2021 dengan nilai sebesar 512 miliar dolar AS.
Lebih lanjut, organisasi tersebut mengaitkan penurunan pendapatan yang diproyeksikan dengan inflasi dan "resesi yang menjulang," meskipun perkiraannya masih akan melebihi 435 miliar dolar AS.
Baca juga: MSI umumkan jajaran laptop RTX 40 di CES 2023
Pandemi COVID-19, bersama dengan pembatasan mobilitas, mendorong permintaan konsumen yang sangat besar akan konektivitas dan teknologi.
Selanjutnya, proyeksi asosiasi untuk tahun ini mencakup pertumbuhan layanan teknologi seperti streaming dan game dengan perkiraan pengeluaran konsumen sebesar 151 miliar dolar AS; teknologi otomotif termasuk baterai untuk EV; dan layanan kesehatan dan kebugaran.
CTA telah menurunkan ekspektasi penjualan di segmen produk seperti laptop, TV LCD, tablet, smartphone, dan konsol game dibandingkan dengan tahun lalu.
Dalam segmen game, asosiasi memperkirakan bahwa model game portabel (sebagai lawan dari konsol rumah) akan mendapatkan daya tarik dengan konsumen yang menghabiskan lebih sedikit waktu di rumah. CTA juga memproyeksikan bahwa model game portabel akan menghasilkan 1,5 miliar dolar AS pada tahun 2023.
Di sisi lain, ajang teknologi tahunan Consumer Electronics Show (CES) 2023 telah berakhir pada hari Minggu (8/1) di Las Vegas, dengan sekitar 3.200 peserta pameran, termasuk 1.000 perusahaan baru turut meramaikan helatan tersebut.
Jumlah kehadiran final belum diumumkan, namun, CTA, yang memproduksi CES, mengatakan pada bulan Desember bahwa pihaknya berharap dapat mencapai 100 ribu delegasi.
Baca juga: Lenovo luncurkan teknologi Project Chronos di CES 2023
Baca juga: CES 2023 dibuka di Las Vegas AS
Baca juga: LG Display tampilkan panel otomotif futuristik di CES 2023
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023