Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto di Makassar, Senin, mengatakan bantuan yang diberikan kepada seluruh daerah terdampak yakni berupa bantuan operasional senilai Rp250 juta, biaya logistik sembako dan lainnya senilai Rp100 juta, 1.000 selimut dan matras.
"Kita hari ini juga menyerahkan bantuan kepada Pemprov Sulsel senilai Rp500 juta. Mudah-mudahan dengan bantuan ini, ketika masa tanggap darurat bisa dimaksimalkan oleh pemerintah daerah," katanya pada acara Rakor Dampak Bencana Hidrometeorologi di Ruang Rapim Kantor Gubernur Sulsel.
BNPB menyerahkan bantuan kepada 19 daerah terdampak di Sulsel dalam dua gelombang. Untuk gelombang pertama yang diserahkan Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan pada 26-28 Desember 2022 kepada lima daerah yakni Kabupaten Gowa, Maros, Soppeng, Wajo dan Kabupaten Takalar.
Sementara pada hari ini, Letnan Jenderal TNI Suharyanto menyerahkan langsung kepada 14 daerah lain masing-masing Makassar, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Enrekang, Luwu Utara, Kabupaten Bone, Kabupaten Jeneponto, Parepare, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Selanjutnya Kabupaten Pangkep, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Sidrap, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Barru dan Kabupaten Bulukumba.
"Kami datang langsung melaksanakan rapat koordinasi, Alhamdulillah Provinsi Sulawesi Selatan terlihat kompak dihadiri Pangdam, Bapak Kapolda. Termasuk pemerintah dari 15 kabupaten/kota yang hari ini kita berikan bantuan," ujarnya.
Dirinya juga mengatakan, ada beberapa daerah yang masih tergenang air sehingga diharapkan korban terdampak bisa segera tertangani dengan baik.
Baca juga: 80 persen dana bencana alam seroja di NTT telah didistribusikan
Baca juga: BNPB salurkan 500 paket logistik untuk warga terdampak banjir di Demak
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023