Aktor Ari Irham memerankan karakter sebagai anak kiai dalam serial drama baru "Bidadari Bermata Bening" yang akan ditayangkan di platform Viu pada Maret mendatang.Memerankan karakter Gus Afif memang merupakan tantangan besar
Dalam serial yang diarahkan oleh sutradara Farid Darmawan itu, Ari berperan sebagai Gus Afif, anak kiai yang cerdas, saleh, dan bijak. Gus Afif bahkan digambarkan sering menggantikan Kiai Sobron (diperankan oleh Ikang Fauzi), ayahnya, dalam mengisi materi majelis taklim.
Baca juga: Film "Aku & Dia 2" akan tayang di Max Stream mulai besok
Baca juga: "Generasi 90an: Melankolia" juga hadir berformat serial empat episode
Menurut Ari, sosok Kiai Sobron akan menjadi panutan penting Gus Afif dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sebagai anak sulung dari kiai pemimpin Pesantren Kanzul Ulum, Gus Afif juga merupakan sosok berkharisma dan penghafal Al Quran.
“Dalam drama ini, aku menjalani banyak persiapan, seperti belajar silat, mengaji, pidato dan dakwah. Memerankan karakter Gus Afif memang merupakan tantangan besar buat aku. Dan inilah salah satu alasan aku ambil bagian dalam series ini,” ujar Ari di tengah proses produksi, melalui keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa.
Drama 10 episode yang diangkat dari novel hits dengan judul yang sama karya Habiburahman El Shirazy. "Bidadari Bermata Bening" mengisahkan perjalanan hidup seorang gadis bernama Aina (diperankan oleh Zoe Abbas Jackson). Remaja yatim piatu ini harus memilih cinta ketika tiga pelamar bersaing memperebutkan tempat di hatinya.
Drama "Bidadari Bermata Bening" juga akan dimeriahkan sejumlah bintang seperti Endhita, Vladimir Rama, Indra Birowo, Olla Ramlan, Fatih Unru, Dimas Aditya, dan Boah Sartika.
Ari juga berharap dapat memerankan karakter Gus Afif dengan baik. Dia juga berharap drama ini disukai oleh para pecinta novel "Bidadari Bermata Bening" dan tak sabar menunggu versi drama.
“Aku merasa banyak yang harus dipelajari dan didalami dalam series ini. Novelnya memang bagus banget,” imbuh dia.
Novel "Bidadari Bermata Bening" disebut mendapat respon luar biasa dari para pecinta novel sejak dirilis pada tahun 2017. Penulisnya, Habiburahman El Shirazy, sebelumnya telah menulis novel terlaris seperti "Ayat-Ayat Cinta" hingga "Ketika Cinta Bertasbih".
Baca juga: Ari Irham jadi duta merek Potabee
Baca juga: Lima pantangan di Jawa yang tersirat dalam film "Jagat Arwah"
Baca juga: Film "Mencuri Raden Saleh" rilis enam poster baru penuh aksi
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023