• Beranda
  • Berita
  • BMKG keluarkan peringatan dini gelombang laut tinggi di Bali

BMKG keluarkan peringatan dini gelombang laut tinggi di Bali

10 Januari 2023 20:08 WIB
BMKG keluarkan peringatan dini gelombang laut tinggi di Bali
Warga menyaksikan gelombang tinggi menghantam sejumlah bangunan pura di kawasan Pantai Padang Galak, Denpasar, Bali, Rabu (25/7). Dampak gelombang tinggi yang terjadi di Bali sejak seminggu terakhir mengakibatkan pelarangan aktivitas kapal cepat melalui Pantai Sanur dan Pelabuhan Padangbai serta mengakibatkan sejumlah pura di Bali rusak terkena dampak gelobang tinggi. (ANTARA FOTO/Wira Suryantala/wdy/2018.)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini bagi masyarakat terutama pelaku kegiatan usaha bahari dan mereka yang beraktivitas di pesisir agar berhati-hati terhadap potensi gelombang laut tinggi di perairan Bali pada 10-12 Januari 2023.

Dalam informasi prakiraan cuacanya, BMKG memperingatkan tinggi gelombang laut di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, perairan selatan Bali, dan Samudera Hindia di bagian selatan Bali dapat mencapai 2 meter atau lebih.

“Prediksi cuaca 3 hari ke depan, tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar antara 0,5-1,25 meter, di perairan selatan Bali 1-3 meter, di Selat Bali 0,5-3 meter, dan di Selat Lombok 0,5-3 meter,” kata Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya di Denpasar, Selasa.

Baca juga: Kapolda imbau masyarakat Bali waspada pohon tumbang dan cuaca ekstrim

Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat terutama nelayan dan pelaku usaha bahari tetap mewaspadai dan berhati-hati terhadap potensi angin kencang dan gelombang tinggi di perairan Bali, khususnya wilayah utara dan selatan.

BMKG juga meminta masyarakat mewaspadai dampak dari cuaca ekstrem seperti banjir, pohon tumbang, tanah longsor, angin kencang, dan kilat/petir.

BMKG memprediksi dalam 3 hari ke depan kecepatan angin sekitar 5-30 kilometer per jam, dan angin diperkirakan bertiup dari arah barat daya ke barat.

Situasi di Bali pada Selasa angin bergerak dari arah selatan ke barat daya dengan kecepatan 5-36 kilometer per jam. Suhu udara berkisar antara 22-32 derajat Celsius dengan kelembapan udara 65-95 persen.

Baca juga: Ombudsman awasi kesiapsiagaan BPBD hadapi cuaca ekstrem di Bali

BMKG juga melaporkan cuaca umumnya berawan, tetapi ada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang yang waktunya singkat di wilayah utara Bali.

Sementara itu, untuk prediksi 3 hari ke depan, cuaca secara umum berawan dan berpotensi hujan ringan sampai dengan hujan sedang secara tidak merata di wilayah utara, tengah, dan barat Bali.

Dalam beberapa pekan terakhir, BMKG secara berkala mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di Bali, khususnya terkait angin kencang dan gelombang laut tinggi.

Sejauh ini, ada beberapa insiden wisatawan terseret ombak, di antaranya di Batu Belig wilayah Kuta Utara, Badung dan di Diamond Beach, Nusa Penida, Klungkung. Untuk kasus di Klungkung, dua warga negara asing (WNA) asal Jerman dan Austria masih dilaporkan hilang sampai hari ini (10/1) setelah keduanya terseret ombak di Diamond Beach.

Baca juga: Bandara Bali pastikan kelancaran operasional hadapi cuaca ekstrem

Pantai-pantai itu merupakan destinasi wisata yang cukup populer bagi wisatawan domestik dan mancanegara saat mereka berlibur di Bali.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023