• Beranda
  • Berita
  • Penjualan kendaraan penumpang China naik pada Desember 2022

Penjualan kendaraan penumpang China naik pada Desember 2022

11 Januari 2023 05:15 WIB
Penjualan kendaraan penumpang China naik pada Desember 2022
Arsip foto - Logo Tesla terlihat di sebuah mobil di tengah hujan di wilayah Manhattan, New York City, New York, AS, Rabu (5/5/2021). (ANTARA/REUTERS/Carlo Allegri/am.)
Penjualan mobil penumpang China naik 2,4 persen pada Desember 2022 seiring dengan masyarakat yang mulai memanfaatkan subsidi untuk kendaraan listrik (EV) sebelum insentif itu berakhir.

Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA), dikutip dari US News, Rabu, mengatakan, penjualan cenderung melemah tajam pada Januari.

Keputusan China untuk mengakhiri subsidi selama lebih dari satu dekade untuk pembelian EV telah memaksa pembuat mobil, termasuk Tesla, memperdalam diskon mereka untuk mempertahankan penjualan, karena permintaan mulai mereda di pasar mobil terbesar di dunia itu.

Baca juga: Tesla pangkas harga Model 3 dan Model Y lagi di China

"Pasar akan tetap sangat lemah sebelum Tahun Baru Imlek," kata Sekretaris Jenderal CPCA Cui Dongshu, mengacu pada liburan Imlek yang dimulai pada 21 Januari.

Lebih lanjut, ia memperkirakan bahwa penjualan kendaraan penumpang di China kemungkinan besar akan tetap datar atau sedikit naik pada tahun 2023.

CPCA mengatakan, penjualan kendaraan penumpang China pada bulan Desember naik 2,4 persen dari tahun sebelumnya menjadi 2,19 juta unit.

Sepanjang tahun 2022, ketika pembatasan COVID-19 yang ketat mengganggu produksi dan mengurangi permintaan, penjualan hanya mengalami peningkatan kecil sebesar 1,6 persen.

Sementara itu, Tesla melihat penjualan bulan Desember di China anjlok 41 persen dari tahun sebelumnya meskipun perusahaan telah menawarkan diskon besar.

Tesla memperpanjang insentif sebesar 10 ribu yuan dan memotong harga mobil sebesar 6 persen menjadi 13,5 persen untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari tiga bulan di China, sebuah langkah yang menurut para analis adalah tanda bahwa perang harga dapat terjadi, membebani kompetitor lainnya di China.

"Kami tidak melihat pemotongan harga membawa perubahan besar dalam lanskap persaingan karena kami memperkirakan skala penjualan Tesla akan tetap stabil di sekitar 800 ribu unit per tahun karena kapasitas produksinya," kata Cui.

CPCA mengharapkan penjualan mobil energi baru, terutama EV, mencapai 8,5 juta unit pada tahun 2023, atau menyumbang 36 persen dari total penjualan mobil baru.

Baca juga: Beli Tesla Model Y di China bisa inden lebih lama

Baca juga: Tesla tawarkan diskon di Singapura untuk kendaraan listrik inventaris

Baca juga: Lebih dari setengah mobil Tesla yang dijual 2022 dibuat di Shanghai

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023