Dalam pertandingan yang dihadiri langsung oleh pendiri Jakarta LavAni Allo Bank, Susilo Bambang Yudhoyono, juara bertahan Proliga itu sempat tertinggal poin di set pertama.
Kendati demikian, anak-anak asuhan pelatih Nicolas Vives Coffigny itu mampu mengejar ketertinggalannya, hingga akhirnya bisa unggul di set pertama dengan poin 25-21.
Memasuki set kedua, poin yang diraih Dio Zulfikri dan kawan-kawan jauh di atas Sukun Badak, yakni 25-15.
Baca juga: Jakarta Popsivo Polwan kalahkan Jakarta Elektrik PLN di pekan kedua
Oleh karena tertinggal jauh oleh Jakarta LavAni di set kedua, Sukun Badak pun bermain ngotot saat memasuki set ketiga.
Akan tetapi, perlawanan tim yang ditukangi Ibarsjah Djanu Tjahjono itu tidak bisa mengubah keadaan, sehingga harus kembali menelan kekalahan di set ketiga dengan poin 20-25.
Saat memberikan keterangan pers, asisten pelatih Kudus Sukun Badak Nur Widiyanto mengakui timnya kurang beruntung dalam menghadapi Jakarta LavAni Allo Bank.
"Dikarenakan receive kami enggak jalan tadi. Jadi, kami susah mau nyerang, tosser mau membagi variasi juga susah, akhirnya lawan tadi lebih mudah antisipasi serangan kami," jelasnya.
Menurut dia, anak-anak Sukun Badak sempat melakukan perlawanan dan sempat pula unggul tiga poin di atas LavAni.
Akan tetapi begitu LavAni servis, kata dia, pemain Sukun Badak banyak gagal sendiri di passing.
Baca juga: Juara bertahan LavAni sementara puncaki klasemen Proliga 2023
"Akhirnya nilainya makin lama bisa menyusul kami sama-sama. Akhirnya mental kami turun sedikit tadi," kata Widiyanto.
Dalam kesempatan terpisah, asisten pelatih Jakarta LavAni Allo Bank Samsul Jaiz menyampaikan terima kasih kepada Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono selaku pendiri, pembina LavAni, dan pihak yang setiap saat memotivasi tim Jakarta LavAni Allo Bank dalam latihan maupun pertandingan.
"Evaluasi kami dalam pertandingan kali ini, taktik strategi sudah kami siapkan, namun di set awal ini bisa terjadi saling mengejar poin. Irama pemain kami belum ketemu," katanya.
Ia mengatakan hal itu berarti servis LavAni tidak menekan dan sebaliknya, servis yang dilakukan lawan agak sedikit menekan.
Hingga akhirnya, kata dia, LavAni tidak bisa menyajikan bola pertama yang tiga option.
Baca juga: Pertamina Pertamax bidik poin penuh dari seri Purwokerto Proliga 2023
Akan tetapi setelah dilakukan evaluasi, LavAni bisa mengejar ketertinggalan poin dan akhirnya unggul di set pertama.
"Di set kedua, leading kami sangat jauh sekali. Di set ketiga, normal di semua pertandingan ketika sudah 2-0, lawannya enggak mau kalah, sehingga mereka sedikit bangkit, dan di awal kembali seperti kejadian di set pertama, kami sempat ketinggalan poin," kata Jaiz.
Sementara Kapten Tim Jakarta LavAni Allo Bank Dio Zulfikar mengaku bersyukur karena timnya bisa menang dalam pertandingan melawan Kudus Sukun Badak.
"Itu merupakan modal yang baik buat kami, mental kami. Insyaallah untuk menghadapi Proliga 2023 ini, Insyaallah lebih yakin dan kami berusaha untuk menutupi kekurangan-kekurangan dari tim ini," katanya. ***3***
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023