• Beranda
  • Berita
  • Bupati: Semua rumah rusak di Cianjur akibat gempa dapat bantuan

Bupati: Semua rumah rusak di Cianjur akibat gempa dapat bantuan

15 Januari 2023 17:02 WIB
Bupati: Semua rumah rusak di Cianjur akibat gempa dapat bantuan
Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suheman saat menggelar gotong royong mebersihkan puing rumah warga korba gempa di Desa Gasaol, Kecamatan Cugenang.(ANTARA/Ahmad Fikri). (Ahmad Fikri)

Kalau belum terdata sama sekali silakan menghubungi aparat desa setempat atau dinas penghubung yang sudah ditempatkan di masing-masing desa dan kecamatan terdampak ringan, sedang dan berat

Bupati Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman, memastikan seluruh rumah yang rusak akibat gempa bumi di Cianjur, mendapat bantuan dari pemerintah, sehingga warga yang rumahnya belum terdata dapat melapor ke aparat desa setempat.

"Kalau belum terdata sama sekali silakan menghubungi aparat desa setempat atau dinas penghubung yang sudah ditempatkan di masing-masing desa dan kecamatan terdampak ringan, sedang dan berat," katanya di Cianjur, Ahad.

Hingga saat ini, pihaknya bersama BNPB masih melakukan verifikasi hasil dari tim survei terhadap rumah warga yang rusak akibat gempa 5.6 magnitudo yang mengguncang Cianjur, Senin (21/11)  2022 dengan hitungan sementara sekitar 71 ribu unit rusak.

Selanjutnya, kata dia, etelah menerima data rumah rusak dari BNPB, pihaknya akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Bupati dan segera diserahkan kembali ke BNPB untuk segera ditindaklanjuti agar warga segera mendapat bantuan dari pemerintah.

Pihaknya akan segera mengumumkan hasil verifikasi dan pendataan secara resmi, sehingga warga dapat melihat hasilnya di balai desa masing-masing dan ketika mendapati hasil yang tidak sesuai dapat melaporkan kembali ke aparat desa atau penghubung.

"Warga dapat melaporkan kondisi terakhir rumahnya sebelum tujuh hari setelah pengumuman keluar, ketika tidak sesuai akan dilakukan perbaikan data, contoh sebelum didata rusak sedang namun terjadi gempa susulan menjadi ambruk atau rusak berat," katanya.

Pendataan yang dilakukan bersama BNPB termasuk sangat cepat karena kurang dari tiga bulan setelah bencana, pendataan sudah tuntas dilakukan dan warga dapat segera menerima bantuan dari pemerintah untuk membangun kembali rumahnya, demikian Herman Suherman.

Baca juga: Presiden: Penentuan tingkat kerusakan rumah di Cianjur oleh PUPR

Baca juga: Pemkab Cianjur pastikan pendataan rumah rusak tanpa batas waktu

Baca juga: Warga korban gempa diminta tidak terima bantuan rumah dari pihak lain

Baca juga: Pemerintah naikkan nilai bantuan rumah terdampak gempa Cianjur


 

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023