Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta August Hamonangan berharap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera melaksanakan proyek normalisasi sungai sebagai upaya meminimalkan banjir di Jakarta.
Dia juga meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera menyelesaikan proses pembebasan lahan yang masih berjalan.
"Perlu terobosan Kementerian PUPR agar pembebasan lahan bantaran kali yang sudah diproses Dinas SDA sebaiknya segera dieksekusi penurapan (normalisasi), gerak cepat dan bisa pararel dengan pemberian ganti untung atau pemindahan warga terdampak," katanya di Jakarta, Senin.
Terkait dengan program normalisasi Sungai Ciliwung yang telah dimulai dengan proses pembangunan sodetan, August menyatakan, apresiasi kepada Kementerian PUPR khususnya Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (WSCC) dan Dinas Sumber Daya Air (SDA).
Dia juga meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera menyelesaikan proses pembebasan lahan yang masih berjalan.
"Perlu terobosan Kementerian PUPR agar pembebasan lahan bantaran kali yang sudah diproses Dinas SDA sebaiknya segera dieksekusi penurapan (normalisasi), gerak cepat dan bisa pararel dengan pemberian ganti untung atau pemindahan warga terdampak," katanya di Jakarta, Senin.
Terkait dengan program normalisasi Sungai Ciliwung yang telah dimulai dengan proses pembangunan sodetan, August menyatakan, apresiasi kepada Kementerian PUPR khususnya Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (WSCC) dan Dinas Sumber Daya Air (SDA).
Selain itu camat dan lurah sekitar bantaran Kali Ciliwung (Srengseng Sawah, Lenteng Agung, Pejaten Timur, Rawajati, Pengadegan, Kebon Baru, Bukit Duri, Manggarai) atas proses dan capaian yang dilakukan.
"Kinerja PUPR (BWSCC), SDA, camat dan lurah sekitar bantaran Kali Ciliwung patut diapresiasi karena mereka mendorong masyarakat dalam pemeliharaan sungai dan fungsi sungai sebagai ruang publik masyarakat serta untuk melestarikan sungai, khususnya dalam menciptakan kondisi sungai yang bersih dan sehat," ujarnya.
Baca juga: Legislator minta relokasi warga di sodetan Ciliwung dilakukan humanis
Baca juga: Heru sebut proyek sodetan Ciliwung selesai April 2023
Jika masih ada warga bantaran kali yang tidak mau pindah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus meminta bantuan para tokoh masyarakat atau tokoh agama setempat untuk melakukan komunikasi secara persuasif.
"Padahal sudah disampaikan sosialisasi secara optimal, tapi masih ada warga yang bandel, maka jajaran Pemprov DKI dapat melibatkan tokoh agama/masyarakat untuk memberikan pencerahan," tuturnya.
Proyek sodetan Kali Ciliwung merupakan salah satu proyek pengairan terbesar dan terpanjang di dunia dalam sistem konstruksi air di bawah tanah. Penuntasan proyek ini ditargetkan rampung pada April 2023.
Penjabat ( Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat meninjau proyek sodetan Kali Ciliwung pada dua lokasi, yaitu di Jalan Otista Raya dan Jalan Kebon Nanas, Jakarta Timur, memastikan proyek pembangunan sodetan tersebut berjalan baik dan diharapkan selesai tepat waktu.
"Di sini ada dua outlet, yang di bawah ini terowongan yang sudah hampir selesai dan tentunya nanti berfungsinya sekitar bulan Februari-Maret, paling lambat April 2023," kata Heru, Kamis (1/12).
Jika masih ada warga bantaran kali yang tidak mau pindah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus meminta bantuan para tokoh masyarakat atau tokoh agama setempat untuk melakukan komunikasi secara persuasif.
"Padahal sudah disampaikan sosialisasi secara optimal, tapi masih ada warga yang bandel, maka jajaran Pemprov DKI dapat melibatkan tokoh agama/masyarakat untuk memberikan pencerahan," tuturnya.
Proyek sodetan Kali Ciliwung merupakan salah satu proyek pengairan terbesar dan terpanjang di dunia dalam sistem konstruksi air di bawah tanah. Penuntasan proyek ini ditargetkan rampung pada April 2023.
Penjabat ( Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat meninjau proyek sodetan Kali Ciliwung pada dua lokasi, yaitu di Jalan Otista Raya dan Jalan Kebon Nanas, Jakarta Timur, memastikan proyek pembangunan sodetan tersebut berjalan baik dan diharapkan selesai tepat waktu.
"Di sini ada dua outlet, yang di bawah ini terowongan yang sudah hampir selesai dan tentunya nanti berfungsinya sekitar bulan Februari-Maret, paling lambat April 2023," kata Heru, Kamis (1/12).
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023