Koordinator Kesehatan PMI Cianjur, dr Susilawati di Cianjur Selasa, mengatakan memasuki bulan kedua setelah gempa pelayanan kesehatan dari relawan PMI masih terus berjalan, sesuai permintaan warga pelayanan diberikan dua kali dalam sehari di sejumlah posko.
"Tingginya permintaan warga sejak satu pekan terakhir membuat pelayanan kesehatan kita berikan sehari dua kali pada pagi hari dan sore hari untuk warga yang sudah mulai beraktivitas namun masih tinggal di dalam posko pengungsian," katanya.
Setiap hari sekitar 100 orang warga mulai dari usia 10 sampai 60 tahun, mendapatkan pelayanan kesehatan dari dua orang dokter dan 15 orang tenaga kesehatan yang bertugas. Tidak hanya pelayanan langsung ke posko pengungsian, pihaknya juga masih melakukan pelayanan kesehatan mobile.
Baca juga: PMI Bantul-DIY bangun pipanisasi 8.000 meter bagi korban gempa Cianjur
Baca juga: PMI masih melayani pembuatan hunian darurat bagi korban gempa
"Termasuk pelayanan dari rumah ke rumah juga masih berjalan karena masih ada warga korban gempa yang masih harus mendapatkan pemeriksaan atas luka yang diderita akibat tertimpa bangunan dan lain-lain," katanya.
Tercatat selama satu pekan terakhir, warga di sejumlah posko pengungsian mengeluhkan sakit badan, gangguan pernafasan dan gatal-gatal, sehingga langsung diberikan obat untuk meringankan penyakit yang diderita.
Selama satu pekan terakhir, tambah dia, pihaknya belum menemukan penyakit serius yang menimpa warga korban gempa, sehingga pihaknya juga memberikan pelayan bersama relawan lain terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan selama mengungsi.*
Baca juga: PMI fokus beri bantuan hunian sementara untuk korban gempa Cianjur
Baca juga: PMI dirikan 60 tenda untuk dijadikan ruang kelas di Cianjur
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023