• Beranda
  • Berita
  • Mendag rencanakan kunjungan ke Arab Saudi untuk buka gerai ritel besar

Mendag rencanakan kunjungan ke Arab Saudi untuk buka gerai ritel besar

19 Januari 2023 13:44 WIB
Mendag rencanakan kunjungan ke Arab Saudi untuk buka gerai ritel besar
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam pembukaan Rapat Kerja Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappeti) di Jakarta, Kamis (19/1/2023). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

Besok saya akan datang ke sana dan mengusahakan untuk membuka gerai seperti hypermart di Madinah dan Jeddah, agar nanti pengusaha UKM kita bisa kirim barang ke sana dengan mudah.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan akan melakukan kunjungan ke Arab Saudi untuk mewujudkan pembukaan gerai ritel besar atau "hypermarket".

"Besok saya akan datang ke sana dan mengusahakan untuk membuka gerai seperti hypermart di Madinah dan Jeddah, agar nanti pengusaha UKM kita bisa kirim barang ke sana dengan mudah," kata Zulkifli dalam pembukaan Rapat Kerja Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) di Jakarta, Kamis.

Zulkifli mengatakan, Indonesia dan Arab Saudi memiliki hubungan yang dekat, tapi untuk sektor perdagangan, Arab Saudi lebih banyak menjalin perjanjian dengan Vietnam dan Thailand.

Baca juga: Mendag: Surplus neraca perdagangan 2022 cetak rekor tertinggi

Kementerian Perdagangan juga akan membawa Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, perhimpunan ritel modern serta para pengusaha ritel. Pertemuan ini diharapkan dapat membuahkan hasil yang baik.

"Saya mencoba berkomunikasi dengan pemerintah Arab Saudi agar hubungan dagang ini bisa ditingkatkan, kita akan coba terus terutama di sektor perdagangan," kata Zulkifli.

Kunjungan ke Arab Saudi merupakan salah satu langkah untuk menggaet pasar baru selain pasar tradisional. Wilayah Timur Tengah pun menjadi sasaran utama dalam misi bisnis Kementerian Perdagangan.

Baca juga: Mendag dorong UMKM naik kelas lewat empat pilar peningkatan daya saing

Selain Arab Saudi, Zulkifli juga akan melakukan kunjungan ke Mesir, Nigeria, Maroko, Pakistan, India, dan Bangladesh. "Mesir surplusnkita lumayan bagus, India juga surplus kita 9 miliar dolar AS, dan Pakistan surplusnya hampir 3 miliar dolar AS. Jadi negara-negara yang kita pandang sebelah mata itu ternyata surplus ke kita lumayan besar. Oleh karena itu akan kita tingkatkan," katanya.

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023