• Beranda
  • Berita
  • UNHCR: 7,97 juta pengungsi Ukraina tiba di negara Eropa sejak Februari

UNHCR: 7,97 juta pengungsi Ukraina tiba di negara Eropa sejak Februari

19 Januari 2023 17:02 WIB
UNHCR: 7,97 juta pengungsi Ukraina tiba di negara Eropa sejak Februari
Seorang anak Ukraina ikut mengantre setelah tiba di Jerman dengan pesawat pengungsi pertama dari Moldova, setelah melarikan diri dari invasi Rusia ke Ukraina, di bandara internasional Frankfurt, Jerman, 25 Maret 2022. (ANTARA/Boris Roessler/Pool via Reuters/as)
Total 7.977.980 pengungsi Ukraina tiba di negara-negara Eropa sejak Rusia melakukan operasi khusus militer pada 24 Februari 2022, menurut Kantor Badan PBB untuk Pengungsi (UNHCR), Rabu (18/1).

Berdasarkan informasi yang diterima UNHCR, jumlah pengungsi Ukraina di negara-negara Eropa bertambah 10.571 orang dalam sepekan terakhir.

UNHCR mengatakan bahwa selama periode 24 Februari 2022 hingga 17 Januari 2023, jumlah pengungsi Ukraina terbanyak yakni 2.852.395 orang berupaya mencari perlindungan di Rusia.

Jumlah itu disusul Polandia yang menerima 1.563.386 pengungsi, Jerman 1.021.667 pengungsi, Republik Ceko 482.049, dan Spanyol 161.012 orang.

Sementara itu, Inggris Raya kedatangan 155.500 pengungsi Ukraina, Bulgaria 150.404 pengungsi, Prancis 118.994, Slovakia 107.476, serta Rumania dan Moldova dengan masing-masing 107.229 dan 102.283 pengungsi.

Baca juga: PBB: Lebih dari 7 juta pengungsi Ukraina tiba di negara-negara Eropa

Kurang dari 100.000 pengungsi tersebar di sejumlah negara lainnya.

Sebanyak 4.940.057 pengungsi Ukraina telah diikutsertakan dalam program perlindungan dan dukungan sementara.

Menurut UNHCR, sebanyak 17.688.845 orang telah mendarat di negara-negara tetangga Ukraina sejak 24 Februari 2022.

Pada waktu bersamaan, total 9.585.700 orang menyeberangi perbatasan untuk masuk ke Ukraina.

Sumber: TASS

Baca juga: Lebih dari 200 pengungsi Ukraina dapat pekerjaan di Jepang

Baca juga: UAE kirim bantuan 27 ton untuk dukung pengungsi Ukraina di Polandia

 

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023