Kemarin pemerintah usulkan biaya haji 2023, siapkan pelayanan haji

20 Januari 2023 07:01 WIB

Arsip Foto. Polisi membantu membawakan koper calon haji di halaman Pendopo Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (29/6/2022), menjelang pemberangkatan jamaah haji ke Arab Saudi. (ANTARA FOTO/SYAIFUL ARIF)

Pada Kamis (19/1) pemerintah menyampaikan usul biaya perjalanan ibadah haji tahun 2023 dan mempersiapkan petugas khusus untuk melayani jamaah haji berusia lanjut.

Selain itu ada warta mengenai dampak gempa bumi di Morotai, penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah forum air sedunia, dan upaya penurunan stunting yang bisa disimak kembali dalam rangkuman berita berikut.

Kemenag usulkan rerata biaya perjalanan haji Rp69 juta per orang

Kementerian Agama (Kemenag) mengusulkan rerata biaya perjalanan ibadah haji atau Bipih Tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi sebesar Rp69.193.733 per orang. "Ini atas pertimbangan untuk memenuhi prinsip keadilan dan keberlangsungan dana haji. Formulasi ini juga telah melalui proses kajian," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Pemerintah siapkan petugas haji khusus untuk layani lansia

Kementerian Agama bakal menyiapkan petugas haji khusus untuk melayani anggota jamaah haji yang berusia lanjut dalam pelaksanaan ibadah haji 1444 Hijriah/2023 Masehi. Indonesia tahun 2023 mendapat kuota memberangkatkan 221.000 orang ke Tanah Suci untuk berhaji.

Indonesia jadi tuan rumah Forum Air Sedunia

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyampaikan bahwa Indonesia didaulat menjadi tuan rumah Forum Air Sedunia atau World Water Forum, yang dijadwalkan berlangsung dari 18 sampai 24 Mei 2024.

BNPB: Gempa bermagnitudo 7,1 sebabkan kerusakan rumah di Morotai

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, gempa bermagnitudo 7,1 yang terjadi pada Rabu (18/1) siang menyebabkan kerusakan rumah warga di Kabupaten Morotai, Provinsi Maluku Utara. Menurut data BNPB, gempa menyebabkan setidaknya dua rumah rusak di Desa Sabatai Tua, Kecamatan Morotai Selatan, serta empat rumah rusak di Desa Sangowo Barat, Kecamatan Morotai Timur.

BKKBN: Program BAAS bantu percepatan penurunan stunting

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan bahwa Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) secara signifikan membantu percepatan penurunan kasus stunting di Tanah Air. "Ini menunjukkan bahwa yang paling penting bagaimana asupan makan bergizi sampai ke mulut ibu hamil dan bayi," kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo.