Tentunya semua pemberdayaan UMKM melalui lelang diarahkan menggunakan platform lelang.go.id yang kita tahu memiliki segmen pasar berbeda dari platform perdagangan digital biasa
Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Joko Prihanto menyebut sebanyak 936 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) turut melaksanakan lelang pada 2022.
"Untuk sementara, ada 936 pelaku UMKM yang kita ajak untuk bergabung menjual barangnya melalui lelang, dan kita beri edukasi secara teknologi informasinya, mengingat permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM adalah transformasi digital," kata Joko dalam temu media secara daring yang dipantau di Jakarta, Jumat.
Dengan menjual produk melalui platform lelang pemerintah, yakni lelang.go.id diharapkan UMKM mengetahui metode alternatif dari menjual produk secara digital kepada segmen pasar yang lebih luas.
DJKN Kemenkeu juga mendukung pengembangan UMKM dengan mengadakan pelatihan terkait permohonan lelang, pemasaran, promosi produk yang dilelang, dan pemanfaatan sosial media.
"Tentunya semua pemberdayaan UMKM melalui lelang diarahkan menggunakan platform lelang.go.id yang kita tahu memiliki segmen pasar berbeda dari platform perdagangan digital biasa," imbuh Joko Prihanto.
Baca juga: Kemenkeu: Kontribusi lelang 2022 ke penerimaan negara Rp2,7 triliun
Sebelumnya Kemenkeu juga sudah memberikan insentif kepada UMKM yang ingin melakukan lelang melalui penerbitan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 95 Tahun 2022 dimana UMKM bisa mendapatkan tarif bea lelang nol persen.
"Relaksasi lainnya adalah pembebasan uang jaminan bagi para peminat barang UMKM yang ditayangkan di lelang.go.id. Pelaku UMKM juga dapat memajang produknya di platform tersebut sampai laku terjual," katanya.
Ke depan DJKN Kemenkeu akan terus melakukan berbagai kegiatan untuk memberdayakan UMKM, termasuk agar semakin banyak UMKM yang memanfaatkan platform lelang.
"Mudah-mudahan dengan edukasi digital, para pelaku UMKM yang baru 13 persen menggunakan platform digital, semakin banyak yang dapat melek digital dan melakukan transformasi digital," ucapnya.
Baca juga: Kemenkeu catat pokok lelang capai Rp35,23 triliun pada 2022
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023