Hal itu disampaikan Musk melalui utasnya di Twitter pada Minggu. Dalam tweet itu, Musk juga mengatakan bahwa "iklan terlalu sering di Twitter dan terlalu besar". Oleh sebab itu, pihaknya akan mengambil langkah untuk mengatasi hal tersebut dalam beberapa pekan mendatang.
Baca juga: Penjelasan Twitter terkait pemblokiran aplikasi pihak ketiga
Menurut laporan Reuters, Minggu, hampir 90 persen pendapatan Twitter berasal dari penjualan iklan digital.
Pada November tahun lalu, Musk menyebutkan adanya penurunan pendapatan iklan di Twitter, namun menyalahkan kelompok aktivis karena telah menekan para pengiklan.
Sebelumnya pada Desember, Musk juga telah mengumumkan bahwa layanan akun centang biru atau Twitter Blue akan menampilkan setengah dari jumlah iklan dibanding akun yang tidak terverifikasi serta akan menawarkan harga yang lebih tinggi untuk layanan bebas iklan pada tahun 2023.
Baca juga: Twitter Blue kini hadirkan opsi berlangganan tahunan
Baca juga: Twitter Blue hadir di Android dibanderol 11 dolar AS
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023