Kemenangan Persebaya lahir berkat gol yang dicetak oleh Rizky Ridho menit ke-41 dan Paulo Victor menit 85, sementara gol Bhayangkara FC oleh Matias Mier menit 34 lewat titik penalti.
Hasil itu mengantarkan Persebaya Surabaya menduduki peringkat ke-7 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 28 poin dari 19 laga, sedangkan Bhayangkara FC tetap menempati posisi ke-14 dengan raihan 19 poin.
Pada babak pertama Persebaya terlebih dahulu mengambil inisiatif menyerang dan menciptakan peluang di lima menit awal, salah satunya dari tendangan bebas lewat kaki Leo Lelis.
Baca juga: Persebaya Surabaya berpesta lima gol ke gawang Persita Tangerang
Berawal pemain asal Jepang Sho Yamamoto dilanggar tak jauh di depan kotak pinalti Bhayangkara FC, sayang tendangan kanan dari pemain asal Brazil tersebut belum mampu membuahkan gol.
Dengan status sebagai tim tamu, anak asuh Widodo C Putro tetap tampil menyerang, pemain anyar Bhayangkara Matias Mier membuat peluang melalui tendangan setengah lapangan, sayang masih melebar dari gawang Persebaya yang dijaga Ernando Ari.
Tak berhenti disitu, pada menit ke-23 giliran Adam Ahmed Najem membuat kejutan dengan sepakan kerasnya, tetapi tendangan pemain asal Afghanistan tersebut masih melebar ke sisi kiri gawang.
Sebagai tuan rumah Persebaya tak menyurutkan serangannya, sayang umpan apik dari Sho Yamamoto belum bisa dikonversikan gol oleh Alwi Slamat, tendangannya masih bisa ditepis oleh penjaga gawang Bhayangkara FC yang dijaga Aqil Savik.
Pada menit ke-26 pemain asal Biak Rumere diganti oleh penyerang asal Brazil Paulo Victor.
Mantan pemain Persebaya Ruben Sanadi juga turut membuat peluang, tendangannya yang mengarah langsung ke gawang masih bisa ditepis Ernando dan hanya membuahkan tendangan pojok bagi Bhayangkara FC.
Baca juga: Aji Santoso tuntut Persebaya tetap fokus meski Liga 1 tanpa degradasi
Persebaya tertinggal 0-1 pada menit 34, berawal dari tendangan Leo Lelis yang hendak membuang bola tetapi mengenai lengan dari Koko Ari.
Sang algojo Matias, berhasil mengecoh penjaga gawang Ernando Ari dengan tendangan kerasnya ke arah berlawanan.
Selang beberapa menit, Persebaya berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan kaki kanan dari Rizky Ridho pada menit 41.
Berawal dari Wahyu subo Seto yang menekel keras Sho Yamamoto, Ze Valente yang mengambil tendangan bebas tersebut memberikan umpan matang yang tidak disia-siakan oleh Rizki Ridho.
Selang dua menit Ze Valente membuat ancaman dari kaki kanan bagian luar, sayang masih melebar sedikit dari gawang Bhayangkara FC.
Hingga peluit babak pertama dibunyikan kedudukan masih seri 1-1 bagi kedua tim
Pada babak kedua, lima menit awal, kedua tim menampilkan permainan atraktif dengan saling menyerang.
Setelah mencatatkan namanya di papan skor, Rizky Ridho membuat peluang lagi pada menit ke-48 hasil umpan dari Ahmad Nufiandani yang menggantikan Supriadi pada babak kedua ini.
Persebaya yang ingin meraih poin penuh terus menyerang pertahanan "The Guardians", beberapa kali pemain tim asal Kota Pahlawan ini membuat peluang, sedangkan tim tamu mengandalkan hanya mengandalkan serangan balik.
Baca juga: Pemkot Surabaya upayakan Persebaya bisa laga Liga 1 di GJS
Permainan menyerang Persebaya berhasil membuahkan hasil, pada menit ke-85 tim asuhan Aji Santoso tersebut unggul 2-1, hasil kerja sama dari sundulan Sho Yamamoto yang diterima baik oleh Paulo Victor dengan kontrol dada yang langsung dilanjut dengan tendangan saltonya.
Menjelang akhir pertandingan tak membuat Persebaya menurunkan daya gedornya, Alwi Slamat dan kawan-kawan masih terus menggempur pertahanan tim yang bermarkas di Bekasi tersebut.
Hingga wasit Fariq Hitaba asal Yogyakarta meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 2-1 kemenangan untuk Persebaya.
Berikut susunan kedua tim:
Persebaya
Ernando Ari Sutaryadi (PG), Leo Lelis, Rizky Ridho, Koko Ari Araya, Supriadi, Ze Valente, Marselino Ferdinan, Michael Rumere, Alta Ballah, Alwi Slamat, Sho Yamamoto.
Bhayangkara FC
Aqil Savik (PG), I Putu Gede Juni Antara, Anderson Salles, Aji Joko, Adam Ahmad Najem, Ruben Karel Sanadi, Sani Rizki Fauzi, Titan, Dendy Sulistyawan, Wahyu Subo Seto, Henry Matias Mier Codina.
Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin/Abdul Hakim
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023