Jember Fashion Carnaval (JFC) terus memperkuat kerja sama dalam pengembangan budaya Indonesia dengan Jepang melalui seni dan budaya, guna mengasah bakat anak-anak kedua negara sebagai wujud perdamaian dunia.
“Kami memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berkembang melalui seni dan termasuk proyek JFC untuk penelitian artefak kuno Indonesia. Sebagai penulis, kami sedang mengerjakan produksi buku cerita fantasi,” kata Duta JFC Indonesia Sakura Ijuin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Presiden NPO Kids Museum yang berbasis di Tokyo, Jepang itu mengatakan lebih dari 10 tahun sudah pihaknya memberikan kesempatan untuk mengembangkan persahabatan, melalui pertukaran budaya dan seni internasional antara anak-anak Jepang dan Indonesia untuk perdamaian dunia.
Di tahun 2020 lalu, JFC sudah mengadakan World Kids Carnival yang menghubungkan anak-anak dari 15 negara di seluruh dunia, dengan harapan membangun perdamaian melalui persahabatan yang saling menguntungkan meski di tengah krisis COVID-19 melalui seni dan budaya.
Penguatan pertama kali dijalin melalui acara lintas budaya bertajuk “We are All One” di Bali pada tahun 2011. Kemudian di bawah Kementerian Luar Negeri RI, pada tahun 2013 pihaknya secara resmi memberikan kesempatan pertukaran seni dan budaya kepada anak-anak sebagai bagian dari peringatan 40 tahun persahabatan dan kerja sama ASEAN.
Dalam kunjungannya ke Keraton Yogyakarta beberapa waktu lalu, Sakura mengakui bahwa Indonesia sangat menghargai perdamaian. Hal tersebut ditunjukkan dengan Yogyakarta sebagai kota yang damai.
Menurutnya, budaya Indonesia yang beragam dan indah juga akan menjadi salah satu model yang indah untuk mengajarkan perdamaian kepada dunia. Bersama Indonesia, JFC merasa banyak anak di negara ASEAN utamanya, bisa bertukar pembelajaran atas budaya masing-masing.
Pembelajaran atas perdamaian dan pertukaran seni budaya itu bisa dituangkan seperti produksi film atau program televisi.
Sakura mengapresiasi turut mengapresiasi Indonesia yang serius membangun kerja sama tersebut. Dirinya berharap, setiap anak dapat mengasah bakat dan kemampuan dirinya melalui seni dan budaya lebih dalam lagi.
“Kami menghargai dukungan dan dorongan masyarakat Indonesia agar program-program kami dapat berkelanjutan. Saya juga akan terus memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk tumbuh dan berusaha sekuat tenaga dalam kegiatan mencari KAYA, dan memperkaya hati mereka, karena kita semua satu di bumi sebagai keluarga,” katanya.
Baca juga: Jember Fashion Carnaval dan Citayam Fashion Week
Baca juga: Menparekraf angkat JFC dalam kalender pariwisata internasional
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023