Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan seleksi calon petugas haji 1444 Hijriah/2023 Masehi menggunakan skema Computer Assested Test (CAT) sebagai bagian dari upaya transformasi digital.Penggunaan CAT dalam rangka transformasi digital dan agar seleksi lebih sportif dan kompetitif
"Penggunaan CAT dalam rangka transformasi digital dan agar seleksi lebih sportif dan kompetitif," kata Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo di Jakarta, Rabu (25/1).
Ia mengatakan pada Rabu ini terdapat 11.329 calon petugas haji yang mengikuti tes berbasis komputer tersebut. Para peserta itu adalah mereka yang sebelumnya dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Seleksi CAT tahap pertama ini digelar serentak di Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota seluruh Indonesia. Peserta yang lolos seleksi akan mengikuti CAT dan praktik pada seleksi di tingkat Kanwil Kemenag Provinsi.
"Seluruh peserta mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjadi petugas haji melalui persaingan yang sehat dan dapat dipertanggungjawabkan," katanya.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengatakan seleksi CAT tingkat Kankemenag kabupaten/kota diikuti 11.329 peserta.
Ada tujuh formasi yang tersedia, yaitu petugas kloter yang terdiri ketua kloter dan petugas pembimbing ibadah haji serta petugas non kloter yang terdiri atas petugas layanan akomodasi, transportasi, katering, pembimbing ibadah dan Siskohat.
Dalam pelaksanaan CAT, katanya, Kemenag melibatkan tim Inspektorat Jenderal (Itjen Kemenag). Pengawasan Itjen dilakukan untuk memastikan proses seleksi berlangsung sesuai ketentuan.
"Pelaksanaan CAT diawasi Tim Itjen, supaya prosesnya berjalan baik dan fair," kata Wibowo Prasetyo .
Sementara itu, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat mengatakan materi CAT mencakup beberapa substansi, yaitu regulasi penyelenggaraan ibadah haji, fikih manasik haji, serta tugas, dan fungsi petugas haji.
" Substansi CAT juga berkaitan dengan wawasan kebangsaan dan moderasi beragama," kata dia.
Hasil seleksi CAT ini akan diumumkan pada 26 Januari. Seleksi CAT dan praktik tingkat provinsi akan diselenggarakan pada 31 Januari 2023.
Baca juga: Kementerian membuka seleksi Penyelenggara Haji 2023
Baca juga: Kementerian Kesehatan akan menyeleksi pemandu haji lebih awal
Baca juga: Pemerintah menyiapkan petugas haji khusus untuk mendampingi lansia
Baca juga: IPHI: Kementerian harus selektif memilih penyelenggara haji
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023
