Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Jawa Barat mengajak masyarakat segera melaksanakan vaksinasi kedua atau vaksinasi keempat COVID-19 selagi stok vaksin tersedia dan telah dibuka untuk umum.
Sekretaris Dinkes Kota Bogor Erna Nuraena saat dikonfirmasi di Kota Bogor, Rabu, mengatakan stok vaksin masih tersedia hingga hari ini dan dapat diakses di sentra vaksin yang ada di pusat perbelanjaan.
"Vaksin keempat sudah dibuka untuk umum, masyarakat dapat segera melaksanakan vaksinasi," kata Erna.
Menurut Erna, stok vaksin COVID-19 belum rutin dikirim sehingga ketika tersedia Dinas Kesehatan segera berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyelenggarakan vaksinasi.
Baca juga: Epidemiolog: Lindungi diri dengan booster kedua usai PPKM dicabut
Baca juga: Epidemiolog: Pertajam strategi vaksinasi pada kelompok berisiko
Dimulai sejak vaksinasi penguat kedua dibuka pada Selasa (24/1), Dinas Kesehatan Kota Bogor telah mengajukan penambahan stok vaksin sebanyak 1.000 vial.
Masyarakat bisa mendatangi Mal Botani Square, Boxies 123 Mal, Jambu Dua, BNR, Citi Plaza, Transmart Yasmin.
Data Dinas Kesehatan Kota Bogor capaian vaksinasi penguat kedua pada Senin (23/1), sebanyak 16,22 persen atau 13.596 orang dengan rincian dari sasaran 9.150 orang tenaga kesehatan (nakes), telah tercapai 5.724 orang atau 62,56 persen.
Kemudian untuk sasaran orang lanjut usia (lansia) sebanyak 74.682 orang, telah ada 7.094 orang atau 9,50 persen. Sasaran petugas publik 73.758 orang, terdapat 191 orang atau 0,26 persen.
Selanjutnya, sasaran masyarakat umum dan rentan 557.437 orang, telah tercapai 586 orang atau 0,11 persen. Sasaran remaja dari 104.417 orang, masih nihil karena belum dibuka, sasaran anak-anak usia 6-11 tahun 101.164 orang juga nihil karena belum dibuka.
"Vaksinasi penguat kedua telah dibuka, alangkah baiknya jika masyarakat segera mendatangi sentra vaksinasi selagi tersedia agar tidak menunggu lebih lama lagi," katanya.*
Baca juga: Jakarta Timur siapkan 6.400 dosis vaksin Pfizer untuk "booster" kedua
Baca juga: Kemenkes sebar 40 juta undangan vaksinasi booster kedua
Pewarta: Linna Susanti
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
