• Beranda
  • Berita
  • Pasutri raih gelar doktor secara bersamaan di ITS

Pasutri raih gelar doktor secara bersamaan di ITS

25 Januari 2023 20:18 WIB
Pasutri raih gelar doktor secara bersamaan di ITS
Dr Kyatmaja Lookman Bcom SH MBA (kanan) dan Dr Ira Margaritha Sugianto BSc SH MTM, pasangan suami istri yang meraih gelar doktor secara bersamaan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Rabu (25/1/2023). (ANTARA/HO-Humas ITS)

Pasangan suami istri dari Program Doktor Manajemen Teknologi (DMT) Institut Teknologi Sepuluh Nopember meraih gelar doktor secara bersamaan setelah dinyatakan lulus pada Sidang Terbuka Promosi Doktor di Surabaya, Rabu.

Keduanya adalah Dr Kyatmaja Lookman Bcom SH MBA dan Dr Ira Margaritha Sugianto BSc SH MTM. Lelaki yang kerap disapa Kyat tersebut mengungkapkan bahwa ia dan istrinya sama-sama memiliki keinginan untuk studi lanjut di bidang manajemen teknologi.

"Kami merupakan pengelola PT Lookman Djaja yang merupakan perusahaan jasa di bidang ekspedisi angkutan barang dalam negeri. Sebagai pengelola perusahaan, kami harus memiliki ilmu yang mumpuni," ujar Kyat.

Dalam merampungkan penelitiannya, pasangan doktor kedua dan ketiga Program DMT ITS ini mengaku saling mendukung dan menyemangati satu sama lain. Bahkan, tak jarang keduanya berdiskusi dan saling koreksi terkait penelitian yang sedang dikerjakan.

Baca juga: Muswil IKA ITS tekankan sinergi dan kiprah alumni membangun negeri

Baca juga: ITS gandeng Panasonic luncurkan LED Bulb Bangga Buatan Indonesia

"Menarik rasanya bisa belajar dan ke sana kemari bersama-sama," tutur pria kelahiran Surabaya itu.

Sementara itu, sang istri menambahkan, terdapat tantangan dalam menuntaskan disertasi penelitiannya. Mereka memiliki dua putri dan seorang putra yang masih dalam pengawasan orang tua, sehingga manajemen waktu antara peran sebagai orang tua dan sebagai mahasiswa harus dikelola dengan baik.

"Tidak jarang anak-anak merasa kurang diperhatikan oleh kami karena banyaknya waktu yang kami habiskan untuk menyelesaikan disertasi," ungkap Ira.

Berkat dukungan satu sama lain, keduanya akhirnya bisa lulus 2,5 tahun dengan predikat Cumlaude. Kyat berhasil meraih gelar doktor dengan disertasi berjudul Kemampuan Berinovasi Perusahaan Truk Agar Tetap Kompetitif di Era Industri 4.0.

Sedangkan Ira dengan penelitian disertasi berjudul Business Continuity Management in Land Transport Business to Survive COVID-19 Pandemic: A Study of Indonesian Trucking Business.

Kedua disertasi tersebut sama-sama menggunakan objek penelitian pada PT Lookman Djaja. Penelitian yang dilakukan Kyat bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berinovasi pada perusahaan truk.

Sedangkan penelitian Ira memberikan analisis ukuran perusahaan dalam meningkatkan kinerja dan ketahanan perusahaan angkutan truk pada masa pandemi.*

Baca juga: Pusat kajian halal ITS duduki 10 besar pendamping aktif LP3H

Baca juga: Mahasiswa ITS buat kapal pencari korban kecelakaan laut

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023