"Kami menulis ini dengan timeline acak. Alur film ini bisa lompat ke dua bulan ke belakang, tiba-tiba lompat ke dua hari ke depan. Orang itu enggak mungkin enggak perlu memahami garis waktu, tetapi sejak film mulai sampai berakhir, penonton diajak terlibat dengan karakternya," kata Angga pada saat konferensi pers, Kamis.
Mengambil lokasi syuting di London, Inggris, Angga mengulik sisi kehidupan Aurora, yang diperankan Sheila Dara menjadi sebuah cerita tersendiri.
Tema keluarga yang diangkat dalam film JJJLP pun dikembangkan dari sudut pandang yang tak biasa.
London bagi Aurora (Sheila Dara) adalah kota penuh harapan dan berjuta kemungkinan untuk wujudkan impian, ia menemukan tambatan hati yang memiliki visi yang sejalan dengannya, Jem (Ganindra Bimo).
Jem yang merupakan seniman baru yang sedang naik daun sekaligus senior di kampusnya itu juga merupakan perantau dari Indonesia. Dia membuat kehidupan Aurora terasa sempurna dan penuh gairah.
Sisi lain Jem terpaksa membuat Aurora mengorbankan kuliah serta meninggalkan mimpinya.
Dalam masa sulit, Aurora dibantu kedua sahabatnya yaitu Honey (Lutesha Sadhewa) dan Kit (Jerome Kurnia) untuk tinggal bersama di apartemen mereka.
Kesibukan Aurora untuk bertahan hidup dan mengupayakan kembali kuliahnya dengan bekerja serabutan membuatnya putus kontak dengan keluarga.
Dua bulan tanpa kabar membuat Angkasa (Rio Dewanto) dan Awan (Rachel Amanda) menyusul Aurora ke London.
Terkejut dengan kondisi Aurora yang berantakan, ditambah kenyataan bahwa ia mengubur mimpi-mimpi yang terpaksa hancur akibat kekerasan mental yang dilakukan Jem padanya, Angkasa dan Awan sepakat memaksa Aurora pulang.
Film tayang di bioskop mulai 2 Februari 2023.
Baca juga: Cuplikan perdana "Mencuri Raden Saleh" tampilkan aksi menegangkan
Baca juga: Kiat buat film yang menarik versi sutradara Angga Dwimas Sasongko
Baca juga: Cerita pembuatan "Seperti Sediakala" pakai Galaxy S22 Ultra 5G
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023