• Beranda
  • Berita
  • Presiden Palestina umumkan hari berkabung nasional peristiwa Jenin

Presiden Palestina umumkan hari berkabung nasional peristiwa Jenin

27 Januari 2023 09:08 WIB
Presiden Palestina umumkan hari berkabung nasional peristiwa Jenin
Arsip - Presiden Palestina Mahmoud Abbas meletakkan karangan bunga dalam upacara pemakaman jurnalis Al-Jazeera Shireen Abu Akleh di kantor pusat Otoritas Palestina di Kota Ramallah, Tepi Barat, (12/5/2022). Jurnalis Al-Jazeera Shireen Abu Akleh tewas  ditembak tentara Israel saat meliput di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki pada Rabu (11/5) pagi waktu setempat. ANTARA FOTO/Xinhua/Nidal Eshtayeh/aww.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Kamis (26/1) mengumumkan hari berkabung nasional selama tiga hari bagi warga Palestina yang tewas dalam penyerbuan kamp Jenin oleh pasukan Israel.

"Presiden menyatakan hari berkabung selama tiga hari, dengan menurunkan bendera setengah tiang, untuk mengenang syuhada di kamp Jenin di Tepi Barat utara," demikian dilaporkan saluran televisi resmi Palestina.

Sedikitnya sembilan warga Palestina tewas dan 20 orang lainnya terluka akibat serbuan militer Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat pada Kamis (26/1), menurut sumber-sumber di pihak Palestina.

Pasukan Israel menyerbu kamp pengungsi Jenin sehingga menyebabkan bentrokan antara puluhan warga Palestina dan militer Israel, menurut para saksi mata.

Operasi militer Israel di kamp Jenin tersebut merupakan yang terbesar sejak Intifada Al Aqsa 2002.

Ketegangan di Tepi Barat memanas dalam beberapa pekan terakhir di tengah gencarnya penyerbuan pasukan Israel untuk menangkap warga-warga Palestina yang mereka sebut "buronan" atau untuk menghancurkan rumah-rumah warga Palestina.

Penyerbuan itu memicu bentrokan dengan warga Palestina dan menjatuhkan sejumlah korban jiwa.


Sumber: Anadolu

Baca juga: 9 warga Palestina tewas dalam serbuan tentara Israel

Baca juga: Negara anggota PBB tolak sanksi Israel terhadap Palestina


 

Ribuan warga Palestina hadiri pemakaman wartawati Al Jazeera

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023