Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Sulawesi Utara (Sulut) menurunkan tim kesehatan dalam penanganan musibah tanah longsor dan banjir yang terjadi di Kota Manado, Jumat.personel melakukan evakuasi korban bencana yang membutuhkan perawatan medis
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, Bidang Dokkes menurunkan tiga tim yang disebar di tiga lokasi.
"Ada tiga lokasi bencana yang dikunjungi yaitu Kelurahan Ternate Tanjung, Wawonasa dan Kairagi, di Kota Manado," katanya.
Baca juga: BNPB: Satu orang meninggal akibat banjir dan tanah longsor di Manado
Baca juga: Polda Sulut-Basarnas evakuasi warga lokasi banjir di Ternate Tanjung
Dalam kegiatan penanganan musibah bencana tersebut, personel Dokkes bersama personel Polresta Manado dan unsur TNI melakukan evakuasi terhadap korban bencana.
"Personel melakukan evakuasi korban bencana yang membutuhkan perawatan medis. Satu warga Ternate Tanjung korban banjir dievakuasi dengan ambulans ke RS Bhayangkara Manado, sedangkan di Kairagi, petugas melakukan perawatan medis terhadap tujuh warga korban tanah longsor," kata Abast.
Petugas gabungan juga mengevakuasi korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Kairagi Weru.
"Di Kelurahan Kairagi Weru terdapat dua lokasi longsor dengan jumlah korban sebanyak empat orang. Dua orang meninggal dunia sudah dievakuasi oleh Tim TNI AL ke RS Siloam Paal 2 dan saat ini sedang dilaksanakan pencarian dua orang lagi oleh tim gabungan TNI dan Polri bersama warga setempat," katanya.
Baca juga: SKPD pemprov sediakan makanan siap saji bantu korban banjir Manado
Dalam kegiatan penanganan musibah bencana tersebut, personel Dokkes bersama personel Polresta Manado dan unsur TNI melakukan evakuasi terhadap korban bencana.
"Personel melakukan evakuasi korban bencana yang membutuhkan perawatan medis. Satu warga Ternate Tanjung korban banjir dievakuasi dengan ambulans ke RS Bhayangkara Manado, sedangkan di Kairagi, petugas melakukan perawatan medis terhadap tujuh warga korban tanah longsor," kata Abast.
Petugas gabungan juga mengevakuasi korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Kairagi Weru.
"Di Kelurahan Kairagi Weru terdapat dua lokasi longsor dengan jumlah korban sebanyak empat orang. Dua orang meninggal dunia sudah dievakuasi oleh Tim TNI AL ke RS Siloam Paal 2 dan saat ini sedang dilaksanakan pencarian dua orang lagi oleh tim gabungan TNI dan Polri bersama warga setempat," katanya.
Baca juga: SKPD pemprov sediakan makanan siap saji bantu korban banjir Manado
Baca juga: Gubernur pantau banjir di Kota Manado
Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023