Wakil Bendahara PMI Cianjur, Aris Yulianto di Cianjur Senin, mengatakan selama satu pekan terakhir, donasi yang masuk ke PMI Cianjur, terus bertambah terutama dari PMI se-Indonesia, untuk uang tunai diserahkan secara langsung atau melalui transfer antarbank.
"Untuk satu hari ini, kami menerima langsung bantuan dari PMI Cilegon-Banten, PMI Kendal-Jawa Tengah sekaligus pengurus Ormas PP Kendal yang menyerahkan bantuan secara langsung. Untuk PMI Cilegon berupa kompor lengkap dengan tabung gasnya yang akan disalurkan bagi 90 orang korban gempa," katanya.
Sedangkan dari PMI Kendal dan Ormas Pemuda Pancasila Kendal , tutur dia, berupa paket sembako dan uang tunai Rp19 juta yang akan dibelikan sembako untuk meringankan beban warga korban gempa di sejumlah desa binaan PMI, sehingga tercatat uang tunai yang sudah disalurkan melalui PMI Cianjur sekitar Rp 2.5 miliar.
Sebagian besar dana tersebut, dialokasikan untuk pembangunan pipa air bersih di empat desa dan hunian darurat yang jumlahnya lebih dari 500 unit tersebar di sejumlah kecamatan mulai dari Kecamatan Pacet, Cugenang, Cianjur, dan Warungkondang.
"Untuk pembangunan pipa air bersih yang sudah terpasang sekitar 8.000 meter di Desa Sukajaya, Desa Talaga, dan Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang serta di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet," katanya.
Memasuki bulan ke tiga pasca gempa 5.6 magnitudo yang mengguncang Cianjur, Senin (21/11/2022) pelayanan kemanusiaan yang diberikan PMI masih terus berjalan, seperti pendistribusian air bersih, pelayanan kesehatan, trauma healing, pipanisasi sampai dengan pembangunan hunian darurat.
Baca juga: Warga korban gempa Cianjur dapat bantuan kasur dari PMI Jakbar
Baca juga: BNPB pastikan 496 rumah di tujuh desa di Cianjur direlokasi
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023