Sandi mengatakan mengambil risiko dalam berkarya adalah salah satu kriteria penting agar sukses menjadi seorang sineas atau pelaku subsektor film.
“Beranilah mengambil risiko, judul-judul film atau topik yang kelihatannya berisiko ini ternyata bisa menghadirkan suatu terobosan. Tapi jika kita menghadirkan produk yang baik, maka akan mendapat respons yang positif dari masyarakat,” kata Sandi dalam keterangannya pada Selasa.
Baca juga: Sandiaga: Harga tiket penerbangan dipengaruhi tiga hal
Ia mencontohkan salah satu karya yang mengambil peluang salah satunya film tentang kesehatan jiwa berjudul "Kukira Kau Rumah" (2021) yang dibintangi oleh Prilly Latuconsina berhasil mendapatkan jumlah penonton besar.
Film itu tayang dengan genre berbeda dan tetap bersaing di tengah gempuran film-film bergenre horor yang kala itu mendominasi pasar.
Sineas yang mampu memanfaatkan peluang tersebut tentunya akan memiliki ciri khas karena tidak mengikuti arus semata.
Lebih lanjut, Sandi juga mendorong para sineas agar terus berinovasi, beradaptasi, berkolaborasi, menjaga relasi, mengasah soft skill serta menerapkan prinsip kerja 4AS (Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas, dan Kerja Ikhlas) dalam berkarya di era industri 4.0 dan society 5.0.
Ia pun mengungkap Kemenparekraf membuka peluang dengan memfasilitasi hingga memberikan pendampingan maupun hal-hal lain yang diperlukan para sineas dalam mendukung ekosistem perfilman tanah air.
Salah satu wujud nyata dukungannya seperti kegiatan pelatihan berbasis kompetensi (PBK) subsektor film yang diresmikan pada Senin (30/1) kemarin.
Ia juga mencontohkan komitmen lainnya berupa festival bulanan yang telah dilangsungkan pada 2022 dan akan kembali dihelat di tahun ini.
"Untuk 2023 kita akan fokuskan dan festival ini akan menjadi motivasi dan semangat baru oleh para sineas muda untuk selalu berkarya,” kata Sandi.
Baca juga: Sandi fokus tingkatkan rating Indonesia dalam wisata ramah muslim
Baca juga: Sandi ungkap arahan Presiden dalam rapat terbatas sektor pariwisata
Baca juga: Sandiaga Uno : Saya bersaksi Sumbar itu benar-benar "beautiful"
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023