Diunggah dalam laman Persija, Selasa, Witan didatangkan dari klub Liga Slovakia AS Trencin dan dikontrak selama 3,5 tahun.
Pesepak bola berusia 21 tahun itu menjadi rekrutan terakhir Persija di putaran kedua Liga 1 musim ini, setelah sebelumnya menghadirkan empat nama baru yaitu Dandi Maulana, Birrul Walidain, Aji Kusuma dan Rahmat Nico.
Selain itu, Persija juga melepas beberapa pemain yaitu Ryuji Utomo, Al Hamra Hehanussa, Muhammad Rezaldi Hehanussa, Taufik Hidayat, Otavio Dutra (dipinjamkan), Rangga Widiansyah dan Ricky Cawor.
Sosok Witan Sulaeman diharapkan dapat menambah kualitas lini serang Persija. Sebab, selain memiliki kemampuan di atas rata-rata, Witan juga mempunyai pengalaman internasional yang tidak banyak dirasakan pemain Indonesia.
Baca juga: Witan Sulaeman incar menit bermain di Lechia Gdansk
Baca juga: Witan Sulaeman resmi gabung FK Senica sebagai pemain pinjaman
Setelah mengawali karier profesionalnya di klub Liga 2 Indonesia PSIM pada tahun 2019, pemain asal Palu, Sulawesi Tengah, itu menapaki jalan ke Eropa dengan bergabung bersama klub Liga Serbia FK Radnik Surdulica sekitar setahun kemudian.
Witan mencicipi dua laga dengan total 71 menit bermain bersama Radnik Surdulica. Kemudian, dia menyeberang ke tim Liga Polandia Lechia Gdansk pada tahun 2021.
Akan tetapi, belum genap setahun dan tanpa berlaga dengan Lechia, Witan dipinjamkan ke klub Liga Slovakia FK Senica, di mana dia dipercaya berlaga 12 kali, membuat empat gol dan satu "assist".
Perjalanan Witan berikutnya berlanjut ke klub AS Trencin, masih di Liga Slovakia. Di sini, menit bermainnya semakin banyak dengan 14 kali penampilan (458 menit bermain) dan membuat empat gol.
Pada level tim nasional, Witan sudah memperkuat timnas U-19 sampai timnas senior. Dalam prosesnya, Witan ikut mempersembahkan beberapa pencapaian untuk Indonesia seperti gelar juara Piala AFF U-22 2019, medali perak SEA Games 2019 dan peringkat kedua Piala AFF 2020.
Baca juga: Persija lepas bek kiri Muhammad Rezaldi Hehanussa ke Persib
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023