Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengharapkan penyelenggaraan Hari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, dapat dijadikan momentum untuk memperluas pasar produk desa.Perhelatan Hari BUMDes ini akan dijadikan agenda tahunan
"Penyelenggaraan Hari BUMDes ini adalah yang pertama kali. Salah satu alasan kita menempatkan penyelenggaraan pertama di Pulau Bintan itu seakan-akan Pulau Bintan ini jembatan untuk ekspor, ini cita-citanya," ujar Direktur Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kemendes PDTT, Nugroho Setijo Nagoro di Kabupaten Bintan, Selasa.
Ia mengemukakan, tanggal 2 Februari ditetapkan sebagai Hari BUMDes melalui Keputusan Mendes PDTT Nomor 110 Tahun 2022.
Baca juga: Mendes PDTT minta jajarannya saling terintegrasi dalam bangun desa
"Perhelatan Hari BUMDes ini akan dijadikan agenda tahunan," tuturnya.
Hari BUMDes, ia menyampaikan, diperingati sebagai bentuk pengembangan ekonomi dan investasi di desa melalui Badan Usaha Milik Desa yang telah diakui sebagai entitas badan hukum.
Menurutnya, status badan hukum kian menegaskan peran penting BUMDes sebagai instrumen kebangkitan desa di Indonesia.
Ia mengemukakan, setelah lahirnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, kemudian melahirkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang BUMDes, telah menguatkan posisi BUMDes sebagai salah satu entitas badan usaha berbadan hukum.
Baca juga: Anggota DPD dorong pengembangan teknologi-manajemen bumdes di Bali
"Setidaknya, hingga 20 Januari 2023 terdapat 51.971 BUMDes dan BUMDes Bersama (BUMDesma) yang telah melakukan pendaftaran untuk mendapatkan sertifikat badan hukum," paparnya.
Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kependudukan Catatan Sipil (PMD Dukcapil) Kepri, Misni menambahkan, pertimbangan Kemendes PDTT dalam menunjuk Kepri sebagai tuan rumah karena daerah ini memiliki potensi yang sangat mendukung, seperti berbatasan langsung dengan negara tetangga, yaitu Singapura dan Malaysia.
Baca juga: Wamen PDTT : BUMDes berkontribusi tingkatkan kesejahteraan desa
"Maka ini memberikan kesempatan untuk pemasaran terkait dengan hasil-hasil desa melalui BUMDes. Dengan status Kepri yang menjadi salah satu daerah destinasi wisata mancanegara utama, ini diharapkan menjadi jembatan promosi bagi produk-produk desa," kata Misni.
Hari BUMDes akan dihadiri sedikitnya 2.185 peserta dari berbagai unsur, diantaranya para Kepala Dinas PMD Provinsi, para Kepala Dinas PMD Kabupaten, BUMN dan Perusahaan Swasta, para Kepala Desa, pengurus BUMDes di Kabupaten Bintan, perwakilan BUMDes dan BUMDes Bersama dari 33 Provinsi, Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa, serta masyarakat sekitar.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2023