• Beranda
  • Berita
  • Dorong kesadaran masyarakat, MSD luncurkan kampanye "Ngobrolin HPV"

Dorong kesadaran masyarakat, MSD luncurkan kampanye "Ngobrolin HPV"

31 Januari 2023 21:52 WIB
Dorong kesadaran masyarakat, MSD luncurkan kampanye "Ngobrolin HPV"
(Dari kiri ke kanan) Managing Director MSD Indonesia George Stylianou, artis sekaligus edukator #NgobrolinHPV Maudy Ayunda, Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Prof. DR. dr. Yudi Mulyana Hidayat, SpOG Subsp.Onk, serta Country Medical Lead MSD Indonesia Mellisa Handoko Wiyono saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (31/01/2023). (ANTARA/Rizka Khaerunnisa)
Perusahaan farmasi MSD Indonesia meluncurkan kampanye #NgobrolinHPV sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan wawasan masyarakat Indonesia terkait ancaman virus HPV yang merupakan penyebab utama penyebaran kanker serviks.

Kampanye tersebut diwujudkan dalam bentuk portal informasi serta diskusi seputar kanker serviks dan HPV yang dapat diakses masyarakat melalui ngobrolinHPV.com.

Managing Director MSD Indonesia George Stylianou mengatakan ini menjadi momen penting bagi pihaknya untuk mulai mendukung dan meningkatkan kesadaran tentang infeksi HPV dan urgensi edukasi untuk mencegah kanker serviks.

"Kami percaya bahwa setiap orang berhak untuk mendapatkan kemudahan akses informasi yang kredibel mengenai kesehatan termasuk kanker serviks," kata George tentang kampanye yang diluncurkan saat konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Baca juga: POGI: Perempuan harus divaksinasi HPV meski sudah berhubungan seksual

Sementara itu, Country Medical Lead MSD Indonesia Mellisa Handoko Wiyono mengatakan bahwa inisiatif #NgobrolinHPV merupakan langkah yang diwujudkan pihaknya untuk mendukung pemerintah dan organisasi kesehatan dalam penyebarluasan informasi kanker serviks yang tepercaya.

"Saya rasa edukasi tidak hanya milik organisasi kesehatan seperti POGI, tapi kita semuanya bisa part menjadi bagian untuk kita mengedukasi," kata dia.

Melalui kampanye #NgobrolinHPV, Melisa mengajak agar masyarakat terutama perempuan untuk tidak ragu dan takut dalam mencari informasi serta berdiskusi seputar HPV dan kanker serviks.

Dia berharap portal yang interaktif tersebut dapat menjadi sarana terpercaya dan tempat yang nyaman bagi para perempuan untuk bertukar pikiran dan pengalaman.

"Kami mau sama-sama membantu, baik medical asosiasi medis, kami sama-sama merangkul dan bekerja sama bareng dengan pemerintah bagaimana caranya kita bisa menyebarluaskan informasi yang benar tentang apa itu HPV, apa itu kanker serviks. Dan itu target utama kita adalah meningkatkan (kesadaran masyarakat) seluas-luas mungkin," kata Melisa.

Baca juga: Kemenkes: Anak yang tak sekolah masuk sasaran vaksinasi HPV

Baca juga: Tiga kunci tingkatkan kesadaran edukasi seksual menurut Maudy Ayunda

Baca juga: "Single partner" juga berisiko terinfeksi virus HPV

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023