• Beranda
  • Berita
  • Menlu sebut pengalaman keketuaan G20 bekal RI optimalkan peran ASEAN

Menlu sebut pengalaman keketuaan G20 bekal RI optimalkan peran ASEAN

1 Februari 2023 16:07 WIB
Menlu sebut pengalaman keketuaan G20 bekal RI optimalkan peran ASEAN
Menlu Retno Marsudi saat memberikan keterangan usai menyampaikan arahan dalam Rapat Pimpinan Penyampaian Arah Kebijakan Lemhannas RI Tahun Anggaran 2023 bertajuk "Transformasi Lemhannas RI 4.0" di Gedung Pancagatra Lemhannas RI, Jakarta, Rabu (1/2/2023). ANTARA/Tri Meilani Ameliya.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pengalaman sebagai Presidensi atau Keketuaan G20 di 2022 menjadi salah satu bekal bagi Indonesia untuk mengoptimalkan peran dalam Keketuaan ASEAN 2023, terutama dalam mewujudkan tema yang diusung.

"Dengan bekal dan pengalaman di G20, mengedepankan kolaborasi, kerja sama, kita terus mencoba menjadi great leader, mencoba terus memainkan continuing power. Kita akan mencoba bahwa ASEAN akan juga dapat tetap relevan, di situ kan temanya 'Asean Matters: Epicentrum of Growth'," kata Retno Marsudi usai memberikan arahan dalam Rapat Pimpinan Penyampaian Arah Kebijakan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Tahun Anggaran 2023 bertajuk "Transformasi Lemhannas RI 4.0" di Gedung Pancagatra Lemhannas RI, Jakarta, Rabu.

Sebagai Ketua G20 Tahun 2022, lanjut Retno, Indonesia dapat menjalankan tanggung jawab dengan baik, meskipun menghadapi situasi dunia yang sedang tidak baik.

"Jadi, seperti mission impossible (misi yang mustahil) yang akhirnya menjadi possible (mungkin) dan hasilnya justru di luar dugaan. Jadi, seperti oasis di tengah padang pasir," tambahnya.

Baca juga: Kemenlu telah panggil Dubes Swedia terkait pembakaran Al Quran

Oleh karena itu, dia menilai pengalaman tersebut menjadi salah satu bekal bagi Indonesia untuk mengoptimalkan peran sebagai Keketuaan ASEAN 2023, terutama dalam mewujudkan tema yang diusung.

Lebih lanjut, dia menjelaskan "ASEAN Matters" dalam tema Keketuaan ASEAN 2023 itu terkait dengan keinginan Indonesia membuat ASEAN tetap relevan dan memegang peran sentral dalam memelihara stabilitas kawasan.

Selanjutnya, "Epicentrum of Growth" merujuk pada keinginan Indonesia untuk lebih mengapitalkan pertumbuhan ekonomi ASEAN yang selalu lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi dunia.

Baca juga: Menlu RI: ASEAN tetap mengacu pada konsensus untuk bantu Myanmar

"Jadi, sejarah itu mengatakan bahwa kita terkait dengan ekonomi di ASEAN dan data mengatakan pertumbuhan ASEAN itu biasanya melebihi pertumbuhan dunia. Proyeksi di tahun ini, (pertumbuhan ekonomi ASEAN oleh Asian Development Bank) 4,7 persen, ekonomi dunia diproyeksikan World Bank hanya 1,7 persen," ujarnya.

Retno menambahkan untuk mewujudkan keinginan itu, Indonesia akan berupaya maksimal sebagai Keketuaan ASEAN 2023.

Dalam kesempatan yang sama, dia juga memaparkan beberapa hal yang disampaikan pula dalam Rapat Pimpinan Penyampaian Arah Kebijakan Lemhannas RI itu; di antaranya mengenai situasi dunia saat ini dan beberapa prioritas Indonesia, termasuk menjalankan peran sebagai Keketuaan ASEAN 2023.

Baca juga: Menlu Retno jelaskan arti tema keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023