• Beranda
  • Berita
  • Pemkab Sragen sebut penyakit kulit berbenjol serang 821 sapi

Pemkab Sragen sebut penyakit kulit berbenjol serang 821 sapi

3 Februari 2023 15:48 WIB
Pemkab Sragen sebut penyakit kulit berbenjol serang 821 sapi
Salah satu sapi di Sragen yang terkena LSD, beberapa waktu lalu. ANTARA/Aris Wasita

Penyebarannya di setiap kecamatan sudah ada. Dari seluruh populasi 70.000 ekor sapi, yang terinfeksi 1,1 persen

Pemerintah Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, menyebutkan lumpy skin disease (LSD) atau penyakit kulit berbenjol hingga saat ini sudah menyerang 821 sapi yang tersebar di seluruh kecamatan di daerah itu.

"Penyebarannya di setiap kecamatan sudah ada. Dari seluruh populasi 70.000 ekor sapi, yang terinfeksi 1,1 persen," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Sragen Eka Rini Mumpuni Titi Lestari di Sragen, Jumat.

Ia mengatakan sebagai upaya tindak lanjut dilakukan sosialisasi di seluruh kecamatan.

Meski demikian, sosialisasi ditekankan di daerah-daerah dengan jumlah kasus cukup tinggi, di antaranya Kecamatan Gemolong, Kecamatan Sragen, Kecamatan Tangen dan Kecamatan Sambungmacan.

"Kami sosialisasi juga edukasi ke masyarakat baik melalui media hingga melakukan sosialisasi ke gapoktan (gabungan kelompok tani). Jadi sosialisasi pencegahan, juga apabila ada kejadian terinfeksi harus diobati dulu, tidak boleh dipotong," katanya.

Baca juga: Pemkab Temanggung: Penyakit kulit berbenjol turunkan produksi susu

Baca juga: Pemkab Batang sebut penyakit kulit berbenjol pada ternak sudah mewabah


Sementara itu, terkait dengan penanganan, dikatakannya, salah satu yang dilakukan adalah memberikan vaksinasi kepada sebanyak 4.102 sapi yang sehat.

"Vaksin sudah kami berikan semua. Kalau pengajuan vaksin ke kementerian setidaknya setengah dari jumlah populasi sapi yang ada," katanya.

Sedangkan untuk sapi yang sakit akan dilakukan pengobatan. Sementara itu, upaya edukasi kepada masyarakat juga dilakukan terutama terkait dengan pencegahan LSD.

"Selain vaksin pencegahan, yang terpenting juga melaksanakan kesejahteraan hewan dengan membersihkan kandang setiap hari, memberikan pakan ternak bergizi dan mengamati kesehatan hewan," katanya.

Baca juga: Tangerang gencarkan surveilans hewan ternak antisipasi LSD

Baca juga: Disnak Trenggalek vaksinasi 2.000 sapi antisipasi wabah LSD


 

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023