• Beranda
  • Berita
  • Produk "aftermarket" otomotif Indonesia siap pameran di Jepang

Produk "aftermarket" otomotif Indonesia siap pameran di Jepang

3 Februari 2023 16:42 WIB
Produk "aftermarket" otomotif Indonesia siap pameran di Jepang
National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) bersama OLX Autos dan tim The Great Indonesia saat melakukan konferensi pers di Jakarta, Jumat. (ANTARA/Adimas Raditya)
National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) bekerjasama dengan OLX Autos akan mengirimkan produk aftermarket dan mobil modifikasi dari Tanah Air untuk pameran di Osaka Automesse (OAM) 2023, pada 10-12 Februari 2023.

Founder NMAA Andre Mulyadi mengatakan bahwa pameran tersebut akan dijadikan ajang untuk memperkenalkan produk aftermarket buatan Indonesia agar mendapat kesempatan membuka peluang ekspor ke luar negeri.

"Tim yang dinamakan Great of Indonesia siap bertolak ke Jepang demi memperkenalkan, mengembangkan, dan memperluas gagasan seputar industri modifikasi dan aftermarket tanah air," kata Andre kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Andre menjelaskan kegiatan pameran tersebut merupakan bagian dari gelaran OLX Autos Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2023 seri pertama yang diselenggarakan di Indonesia.

Baca juga: Sandiaga dukung tim Indonesia perkenalkan produk otomotif di IMX 2023

Ia mengatakan, puluhan modifikator dan seniman seputar fesyen dan otomotif diberangkatkan ke Jepang dengan misi mendukung tumbuhnya industri otomotif, khususnya modifikasi kendaraan di dalam negeri.

Selain itu, kegiatan tersebut bertujuan sebagai sarana untuk meningkatkan daya saing produk, serta memberikan motivasi untuk meningkatkan kreativitas, inovasi, serta memacu berkembangnya pelaku usaha sektor komponen kendaraan yang berbasis sumber daya lokal.

Menurut dia, kolaborasi IMX 2023 dan OAM 2023 di Jepang akan membuka peluang yang bisa dimanfaatkan dari masing-masing merk aftermarket dan pelaku industri otomotif tanah air untuk memperkenalkan produk, promosi, dan tentunya memperluas jaringan penjualan skala internasional.

"Kita bisa belajar banyak di Jepang yang asosiasi modifikasinya sudah berkiprah selama puluhan tahun dan berkomitmen untuk membawa karakteristik tersendiri dari industrinya,” ujarnya.
 
National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) bersama OLX Autos dan tim The Great Indonesia saat melakukan konferensi pers di Jakarta, Jumat (3/2/2023). (ANTARA/Adimas Raditya)


Pada kesempatan yang sama, COO OLX Autos Indonesia Hendri Tadjuni menyampaikan bahwa mobil asal pabrikan Jepang begitu mendominasi pasar karena dianggap praktis, efisien, dan mudah dalam hal mencari suku cadangnya.

Oleh karena itu, mobil bekas asal Jepang pun masih banyak diminati konsumen baik itu untuk pemakaian harian atau untuk dimodifikasi.

Ia berharap kolaborasi OLX Autos IMX 2023 dan Osaka Automesse dapat saling memberikan dampak positif antar ekosistem industri aftermarket.

"Jika komponen aftermarket Indonesia sudah diminati pasar Jepang, tidak menutup kemungkinan akan berdampak terhadap penjualan mobil bekas," katanya.

Dengan menawarkan berbagai produk untuk mobil bekas, pihaknya mendukung penuh gelaran seri pertama OLX Autos IMX 2023 untuk memperluas segmentasi kendaraan sesuai permintaan pasar dan kebutuhan masyarakat, sekaligus memajukan industri otomotif di Indonesia.

Adapun beberapa produk aftermarket dan modifikator tersebut antara lain produsen lampu Yoong Motor Indonesia, Produsen cat otomotif Belkote Paints, DNZ Wheels, Turbo Bastard Wheel, Max Decal Stickers, spesialis interior Vertue Concept, bengkel modifikasi ProRock Jakarta, serta kolaborasi NMAA dengan produk apparel Hammerstout.

Baca juga: Sandiaga dorong pelaku ekraf otomotif bersaing di tingkat global

Baca juga: Produk suku cadang otomotif RI raih transaksi 4,07 juta dolar AS

Baca juga: Kolaborasi pemerintah dan industri dalam wujudkan P3DN sektor otomotif

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023