Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (3/2/2023), mencatat keuntungan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bertambah 0,94 persen atau 67,67 poin menjadi menetap di 7.233,94 poin.
Indeks CAC 40 terangkat 1,26 persen atau 89,16 poin menjadi 7.166,27 poin pada Kamis (2/2/2023), setelah menyusut 0,07 persen atau 5,31 poin menjadi 7.077,11 poin pada Rabu (1/2/2023), dan naik 0,01 persen atau 0,41 poin menjadi 7.082,42 poin pada Selasa (31/1/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 25 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 14 saham menderita kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Publicis Groupe SA, sebuah perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis melambung 5,99 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan produsen kacamata, lensa, dan produk perawatan mata lainnya EssilorLuxottica SA yang melonjak 4,63 persen; serta grup laboratorium Prancis yang menyediakan layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, agrisains, dan produk konsumen Eurofins Scientific SE menguat 3,16 persen.
Sementara itu, Sanofi SA, sebuah perusahaan industri farmasi yang menawarkan obat-obatan, obat generik, suplemen makanan, kosmetik, dan alat kesehatan menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 1,88 persen.
Disusul oleh saham perusahaan yang menyediakan layanan manajemen hubungan pelanggan Teleperformance SA tergelincir 1,61 persen; serta perusahaan pembayaran dan layanan transaksional multinasional Prancis Worldline SA kehilangan 0,95 persen.
Baca juga: IHSG ditutup menguat seiring ekonomi dalam negeri stabil
Baca juga: Rupiah merosot usai rilis data klaim tunjangan pengangguran AS
Baca juga: Saham Asia melemah, dolar dapatkan kembali pijakan jelang data gaji AS
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023