• Beranda
  • Berita
  • Ketua MPR bangun semangat kerukunan antarumat pada Hari Persaudaraan

Ketua MPR bangun semangat kerukunan antarumat pada Hari Persaudaraan

5 Februari 2023 15:13 WIB
Ketua MPR bangun semangat kerukunan antarumat pada Hari Persaudaraan
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. ANTARA/HO-MPR RI

"Semangat persaudaraan insani dan kerukunan umat beragama tidak boleh berhenti hanya pada sebuah rumusan deklarasi. Spirit ini harus senantiasa hadir dan mengemuka pada setiap ruang publik,"

Ketua MPR Bambang Soesatyo membangun semangat kerukunan antarumat beragama pada peringatan Hari Persaudaraan dan Kemanusiaan Dunia, mengingat entitas keagamaan memiliki kemampuan untuk menginspirasi, memotivasi, dan memobilisasi umat yang memiliki loyalitas tanpa batas.

"Semangat persaudaraan insani dan kerukunan umat beragama tidak boleh berhenti hanya pada sebuah rumusan deklarasi. Spirit ini harus senantiasa hadir dan mengemuka pada setiap ruang publik," ucap Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, entitas keagamaan mempunyai kemampuan untuk menginspirasi, memotivasi, dan memobilisasi umat yang memiliki loyalitas tanpa batas.

Nilai-nilai moralitas keagamaan juga mengajarkan kepedulian dan kepekaan sosial, serta menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan sebagai sarana dan jalan pengabdian kepada Tuhan.

Di sisi lain, pada dasarnya semua agama menjunjung tinggi dan memuliakan nilai-nilai persaudaraan dan kerukunan. Persaudaraan dan kerukunan adalah kristalisasi gagasan yang telah menjadi bahasa universal, sehingga dapat diterima oleh semua golongan, tanpa memandang perbedaan latar belakang sosial, budaya, dan agama.

"Bahwa setiap manusia diciptakan berbeda, itu adalah fitrah kemanusiaan yang daripadanya kita dituntun untuk saling mengenal, berinteraksi, dan bekerja sama," ucapnya.

Ia menilai, komitmen untuk hidup berdampingan dalam keberagaman dan bekerja sama dalam ikatan kemanusiaan telah mendorong lahirnya deklarasi “Persaudaraan Insani untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama” yang ditandatangani bersama oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Al Azhar Ahmed el-Tayeb pada 4 Februari 2019.

“Deklarasi tersebut merepresentasikan keinginan kuat umat beragama untuk membangun sinergi dan kolaborasi, serta berkontribusi aktif dalam mewujudkan dunia yang damai,” kata Bamsoet.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam peringatan ‘Hari Persaudaraan Kemanusiaan International’ dan ‘Pekan Kerukunan Antarumat Beragama Sedunia’ di Gedung Nusantara IV, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Minggu (5/2).

Hadir dalam acara itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo dan para Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Hidayat Nur Wahid, Arsul Sani.

Selain itu juga hadir Duta Besar Rusia Lyudmila Georgievna Vorobieva, Duta Besar Republik Demokratik Timor Leste Filomeno Aleixo da Cruz, Wakil Duta Besar Mesir Osama Ibrahim, Konselor Kedutaan Besar Singapura Aaron Chee, Ketua Pusat Dialog dan Kerja Sama Antar Peradaban/Presidium Inter Religious Council Indonesia Din Syamsuddin, serta berabagai tokoh dan pemimpin dari berbagai organisasi agama yang ada di Indonesia.

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023