• Beranda
  • Berita
  • Kapolres Jaksel tegaskan warga tetap bisa lapor meski pospol kosong

Kapolres Jaksel tegaskan warga tetap bisa lapor meski pospol kosong

5 Februari 2023 21:38 WIB
Kapolres Jaksel tegaskan warga tetap bisa lapor meski pospol kosong
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi memberikan keterangan kepada awak media, Jakarta, Kamis (22/12/2022). ANTARA/Luthfia Miranda Putri

kami juga tetap masih bisa melakukan kegiatan pelayanan

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi menegaskan bahwa warga tetap bisa membuat laporan meskipun pos polisi (pospol) terdekat sedang kosong atau tidak ada petugas karena karena di tempat itu tetap ada nomor telepon yang bisa dihubungi.

Ade di Jakarta, Minggu, menerangkan bahwa umumnya di setiap pos polisi tertera nomor telepon seluler (ponsel) Kepala Pos Polisi atau anggota yang bertugas yang boleh dihubungi jika sedang ada keperluan dan kebetulan tidak ada anggota kepolisian yang berjaga.

"Artinya, ketika Pos Polisi dalam keadaan kosong, kami juga tetap masih bisa melakukan kegiatan pelayanan," kata Ade.

Penegasan ini menanggapi keluhan seorang ketua Rukun Warga (RW) di acara pertemuan RW se-Jakarta Selatan, yang mengatakan pos polisi di kawasannya tidak memiliki anggota kepolisian, usai sang komandan pensiun sehingga menyulitkan ketika akan melakukan pelaporan.

Ade sendiri juga mengakui bahwa pos polisi di wilayahnya kerap kali kosong karena hanya ada satu sampai dua petugas yang berjaga dan kerap kali petugas ini berpatroli sehingga posnya kosong.

Baca juga: Ketua RW di DKI Jakarta memiliki peran strategis

"Jadi, di Pos Polisi atau Polsub Sektor itu anggotanya memang hanya satu atau dua. Petugas ini kan tidak hanya 'stand by', tapi dia 'mobile'. Dengan personel yang ada, mereka 'mobile' dan 'stand by' juga," kata dia.

Sebelumnya, seorang Ketua RW bernama Hendrawan menyampaikan keluhannya karena kondisi Kantor Polsubsektor di kawasan Taman Pesona Indah Jaksel yang sudah tiga bulan kosong, kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dalam acara pertemuan Ketua RW se-Jakarta Selatan, Minggu ini.

Hendrawan mengungkapkan, dirinya menjabat Ketua RW selama dua puluh tahun, sehingga dia tahu betul seluk-beluk Kantor Polsubsektor di wilayahnya.

Dulu waktu masih berstatus pospol atau pos polisi, kata dia, di dalam ruangan bisa enam sampai tujuh orang ditambah komandan berpangkat Iptu, yakni Iptu Eko.

Namun, setelah ditingkatkan jadi Kantor Polsubsektor, yang terlihat hanyalah komandannya yang kini berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP).

Baca juga: Selama 2022 terdapat 323 kasus kenakalan remaja di Jakarta Selatan

Namun, sekarang semenjak Kasubsektor pensiun, situasi di Kantor Polsubsektor Pesona Indah Jaksel berubah drastis yakni menjadi ditutup.

"Tiga bulan lalu, Kasubsektor pensiun dan sudah tidak ada orang. Ditutup. Kebetulan kantor polisi dengan kantor RW bersebelahan. Tidak ada polisi, kantor ditutup kemudian tidak ada orang," ujar Hendrawan.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran langsung merespons dan mengaku segera menunjuk anggota untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut.

"Baik terimakasih pak, segera saya isi, besok saya isi," ucap Fadil.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023