Gempa tidak rusakkan jalur pipa minyak Turki

6 Februari 2023 16:53 WIB
Gempa tidak rusakkan jalur pipa minyak Turki
Orang-orang mencari korban di bawah reruntuhan bangunan pascagempa di Diyarbakir, Turki, Senin (6/2/2023). Gempa berkekuatan M 7,8 terjadi di Turki pada Senin (6/2/2023) waktu setempat. ANTARA FOTO/REUTERS/Sertac Kayar/rwa.
Aliran minyak terus berlanjut dan tidak ada kerusakan pada pipa Kerkuk-Ceyhan yang mengalirkan minyak dari Irak ke Turki atau ke pipa dari Baku-Tbilisi-Ceyhan setelah gempa besar melanda Turki, kata pejabat energi Turki pada Senin.

Namun, operasi di terminal minyak Ceyhan di Turki selatan dihentikan, kata agen pelayaran Tribeca, seraya menambahkan bahwa pertemuan darurat diadakan untuk membahas masalah tersebut.

Terminal Mediterania timur berjarak sekitar 155 km dari area pusat gempa.

Gempa berkekuatan 7,8 mengguncang Turki selatan dan Suriah barat laut pada Senin pagi, menewaskan lebih dari 500 orang dan melukai ratusan orang akibat bangunan runtuh di seluruh wilayah sehingga memicu pencarian korban selamat dari reruntuhan.

Sebelumnya, operator saluran pipa negara, BOTAS, mengatakan aliran gas alam dihentikan ke provinsi Gaziantep, Hatay dan Kahramanmaras dan beberapa distrik lain sebagai akibat kerusakan pada saluran transmisi gas.

Sumber: Reuters

Baca juga: Lebih 100 tewas akibat gempa di Suriah
Baca juga: KBRI: Tidak ada WNI korban jiwa gempa bumi di Turki

Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023