• Beranda
  • Berita
  • PBNU: Badan Usaha Milik NU di Jember jadi percontohan se-Indonesia

PBNU: Badan Usaha Milik NU di Jember jadi percontohan se-Indonesia

6 Februari 2023 20:55 WIB
PBNU: Badan Usaha Milik NU di Jember jadi percontohan se-Indonesia
Ketua PBNU Alissa Wahid berbincang dengan Bupati Jember Hendy Siswanto di sela-sela meninjau sejumlah produk yang dijual di BUMNU Grosir Jember, Senin (6/2/2023). (ANTARA/HO-Diskominfo Jember)
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Alissa Wahid mengatakan Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU) di Kabupaten Jember, Jawa Timur akan menjadi  model percontohan bagi BUMNU se-Indonesia.

"BUMNU Grosir di Jember itu akan direplikasi di seluruh titik di Indonesia. Targetnya sebanyak 250 BUMNU akan dibangun secara bertahap," katanya.

Ia mengatakan pihaknya masih akan mempersiapkan soft opening BUMNU Grosir Jember dalam beberapa hari lagi, sehingga saat ini fokus pada pencanangan gerakan kemandirian ekonomi NU yang merupakan rangkaian kegiatan Harlah 1 Abad NU yang puncaknya digelar di Sidoarjo, Jawa Timur pada 7 Februari 2023.

"BUMNU membuka peluang seluas-luasnya bagi UMKM lokal Jember yang ingin bergabung, namun tentunya akan ada screening produk yang layak dan berkualitas melalui Dinas Koperasi setempat," tuturnya.

Alissa menjelaskan pihaknya memfasilitasi warung kecil dan terus mendorong UMKM Jember yang layak dan berkualitas untuk berpartisipasi dalam BUMNU Grosir yang akan dibuka dalam waktu dekat.

"Kerja sama dengan seluruh elemen sangat dibutuhkan untuk menciptakan wirausaha yang kompeten. Mari melangkah bersama menuju kemaslahatan umat dan menyongsong generasi emas tahun 2045," katanya.

Sementara Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan BUMNU Jember menjadi salah satu unit usaha yang bergerak di sektor pangan, sehingga diharapkan bisa menggerakkan perputaran ekonomi rakyat dan menekan angka inflasi terutama kemiskinan ekstrem di kabupaten setempat.

"Program kemandirian pangan tersebut tentunya merupakan hasil sinergitas antara seluruh pihak baik pemerintah daerah, pemerintah pusat, perbankan, BUMN maupun BUMD," katanya.

Ia menjelaskan Pemkab Jember fokus untuk peran aktif Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) dalam mengelola UMKM yang akan bergabung dengan BUMNU.

"Kami memiliki total 86 ribu anggota yang bergabung dengan BUMDes dan BUMDEsma. Pemkab Jember siap mendukung BUMNU melalui UMKM demi kemaslahatan warga nahdliyin dan juga mengentaskan kemiskinan ekstrem," tuturnya.

Hendy berharap BUMNU bisa berkembang dan maju, serta membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat Jember karena pembangunan BUMNU orientasinya tidak hanya mendapatkan keuntungan saja, sehingga pemerintah daerah selalu siap memberikan dukungan penuh.

Baca juga: Alissa Wahid canangkan gerakan kemandirian ekonomi di BUMNU Jember

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023