Setidaknya satu orang penggemar terdengar melakukan pelecehan rasial kepada Vinicius pada rekaman yang dipublikasikan oleh DAZN, saat Mallorca menang 1-0 atas Real pada Minggu.
Operator liga mengatakan itu merupakan keluhan keenam yang telah diajukan seputar yel-yel atau pelecehan rasial terhadap Vinicius.
Tiga kasus telah ditangguhkan oleh jaksa penuntut, namun dua kasus lagi masih diproses di Valladolid dan Madrid.
Baca juga: Suporter Valladolid bakal dihukum imbas hinaan rasis pada Vinicius
Desember silam, setelah mendapat pelecehan rasial ketika Real menang di markas Real Valladolid, Vinicius mengecam operator Liga Spanyol yang menurutnya tidak melakukan apa-apa terkait rasisme pada pertandingan-pertandingan liga.
"Rasisme terus berlangsung dan menyaksikan klub terhebat di dunia dari dekat dan operator Liga Spanyol masih tidak melakukan apa-apa," kata Vinicius seperti dikutip AFP.
Pada Selasa (7/2), operator liga memberi pernyataan, "Liga Spanyol telah berjuang memerangi sikap semacam ini selama bertahun-tahun, serta mempromosikan nilai-nilai positif olahraga, bukan hanya di dalam lapangan, namun juga di luar lapangan."
Real saat ini sedang berada di Maroko untuk bermain pada Piala Dunia antar Klub.
"Sepak bola Spanyol memiliki masalah dengan Vinicius. Kelihatannya ia menjadi korban dari sesuatu yang tidak saya pahami... Dan kita harus mengatasinya," kata pelatih Real Carlo Ancelotti di Rabat.
Baca juga: Gol bunuh diri Nacho bawa Mallorca tundukkan Real Madrid 1-0
Baca juga: Benzema dan Courtois absen bela Madrid di Piala Dunia Antarklub
Baca juga: Barca jauhi kejaran Real Madrid setelah menang 3-0 atas Sevilla
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023