Pernyataan Kementerian Luar Negeri Qatar menyebutkan bahwa langkah itu "merupakan bagian dari upaya Qatar untuk turut membantu para korban gempa di Suriah dan Turki."
Pada Senin Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani memerintahkan pengerahan angkutan udara untuk membantu korban gempa di Turki.
Kantor Berita QNA memberitakan bahwa tim penyelamat, rumah sakit darurat, bantuan kemanusiaan, tenda dan pasokan untuk musim dingin juga akan dikirim ke Turki.
Gempa berkekuatan Magnitudo 7,7 mengguncang Provinsi Kahramanmaras, Turki selatan pada Senin pagi (6/2) dan gempa susulan bermagnitudo 7,6 terjadi di daerah yang sama pada sore harinya.
Akibatnya, sedikitnya 3.432 orang meninggal dan 21.103 lainnya mengalami luka, menurut Otoritas Manajemen Bencana dan Kedaruratan Turki (AFAD).
Sementara itu di Suriah, pemerintah dan tim evakuasi melaporkan bahwa hampir 1.622 orang meninggal dan lebih dari 3.649 lainnya terluka dalam bencana gempa.
Sumber: Anadolu-OANA
Baca juga: Turki umumkan keadaan darurat di 10 provinsi yang terdampak gempa
Baca juga: Korban tewas akibat gempa Turki sudah 5.000 lebih
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023